Iklim Global Dapat Kikis Basis Pajak

Pemerintah telah mengatakan bahwa erosi basis pajak adalah salah satu tantangan utama dalam mempertahankan dan membawa uang ke dalam negeri. Persaingan global untuk membatasi tarif pajak yang rendah kemungkinan akan meningkatkan dana yang diinvestasikan di surga pajak. Dalam forum G20, Menteri Keuangan Sri Mulayani Indrawati menyebutkan bahwa pengikisan pajak menjadi salah satu pembahasan utama dengan topik pengikisan basis dan pengalihan keuntungan.

Pengikisan basis pajak tidak hanya menjadi perhatian nasional atau dua arah, tetapi juga menjadi perhatian internasional, sehingga diskusi akan muncul di G20. Selain itu, pengikisan basis pajak ini dapat terjadi karena semakin banyak negara bersaing untuk menawarkan tarif pajak yang rendah untuk menarik lebih banyak uang ke  negara mereka. Akibatnya, wajib pajak di banyak negara, termasuk  Indonesia, dapat beralih ke negara-negara dengan tarif pajak yang rendah, karena memiliki tarif pajak yang menarik, sehingga membuat basis pajak di negara tuan rumah semakin parah dan tidak terkendali.

Erosi basis pajak tidak hanya terjadi di negara berkembang tetapi juga  di negara maju. Hal ini dikarenakan pemilik dana selalu cenderung mencari dan memilih lokasi investasi yang menarik. Pemilik dana akan mempertimbangkan banyak hal berbeda ketika mencari tujuan mereka, seperti simpanan yang aman, pengembalian yang menarik, atau bahkan tarif pajak yang sangat rendah.  Sri Mulyani berpendapat bahwa Indonesia sebagai negara berkembang dan berdaulat harus mampu menjaga basis pajaknya dengan menciptakan suasana yang kondusif bagi investasi dan perekonomian.

Jangan sampai negara menciptakan suasana yang tidak menguntungkan, termasuk perpajakan. Pelaksanaan program pengungkapan sukarela atau PPS tidak hanya menjadi program yang menjadi peluang bagi  wajib pajak untuk memenuhi berbagai kewajiban perpajakan, tetapi juga merupakan langkah penguatan basis pajak. Semua negara tentu akan berusaha memperkuat basis pajaknya masing-masing dengan  mengurangi pendanaan di tax havens atau di negara lain. Persaingan global juga dimungkinkan karena setiap negara melindungi dan memperkuat basis pajaknya dari erosi. Oleh karena itu, Indonesia harus bersiap menghadapi persaingan pajak global yang sedang berlangsung.