Grebek pasar atau Market
Blitz adalah aktivitas promosi untuk penjualan yang umumnya diadakan di pasar
tradisional selama satu hari. Kata blitz adalah sesaat atau kilat sehingga
promosi ini dalam pelaksanaannya hanya sesaat atau sangat cepat, dan bisa juga hanya
setengah hari saja. Grebek pasar ini adalah salah satu bentuk pengalaman
pemasaran yang mempunyai beberapa tujuan. Dan umumnya untuk mengenalkan produk
baru, dimana bagian dari brand activation atau peningkatan jumlah outlet di wilayah
tertentu biasanya tempatnya ada di pasar tradisional. Aktivitas ini masih
sering dikerjakan sampai saat ini, terutama oleh perusahaan yang memiliki
produk konsumer / konsumtif, khususnya fast moving consumer goods (FMCG). Aktivitas ini dilakukan
secara sederhana oleh dua sampai lima orang, dan apabila aktivitas sangat
kompleks maka dapat melibatkan puluhan tim penjualan dan promosi, meski hanya
dalam waktu sesaat.
AKTIVITAS
GREBEK PASAR Berikut
ini aktivitas dalam grebek pasar di pasar tradisional agar sukses, yaitu :
1 : Perencanaan dan PersiapanDalam grebek pasar yang
pertama harus dikerjakan adalah membuat perencanaan dan persiapan misalnya menentukan
goal atau tujuan utama dari aktivitas tersebut, Setelah goal ditetapkan,
tentukan targetnya dengan jelas. Contohnya Goal untuk menjalankan beberapa
outlet yang ada di sebuah pasar, maka yang direncanakan adalah : (a) Perjelas
outletnya yang mana saja, dan berapa rata-rata penjualan dalam tiga bulan terakhir.
Perjelas juga, apa kriteria outlet yang akan diaktifkan atau dijalankan (sesuai
standar). (b) Selanjutnya Targetnya, melakukan penjualan langsung ke end user,
dalam satu periode (bisa hingga empat kali). (c) Kemudian susun kegiatannya apa
saja yang akan dibuat, misalnya untuk mengaktifkan merek sebuah produk minuman
dan meningkatkan jumlah outlet di area tersebut. (d) Bentuk kegiatan yang
dikemas misalnya dengan membuat hiburan, beragam game ataupun penarikan hadiah
langsung. Kemudian buatlah susunan rencana dengan baik dan cukup detail,
pastikan semua aktivitas tersebut bisa untuk dikerjakan oleh tim yang ada. 2: Tim dengan Tugas KhususTahap kedua adalah membentuk tim dengan tugas yang
disesuaikan dengan kegiatan apa yang ingin dilakukan. Misalnya acara akan
dibagi menjadi beberapa kegiatan, seperti: (a) Kegiatan pra acara, yaitu
persiapan seperti segala perlengkapan yang dibutuhkan untuk spanduk, brosur,
spanduk, tenda, panggung dan izin ke pasar. (b) Kegiatan hiburan, memastikan
bahwa hiburan berjalan dengan baik, dengan mempersiapkan electone atau bentuk
lainnya, lengkap dengan penghibur, seperti penyanyi, komedian, dan hiburan
lainnya plus MC. (c) Kegiatan penjualan dan promosi lebih lanjut. Lakukan
promosi, baik di lokasi hiburan, atau di sekitar area atau di pasar.
3: Aktivitas Aktivitas Pra Pasar Blitz Untuk
kegiatan atau kegiatan blitz pra-pasar, hal ini dapat dilakukan sebagai
pengumuman yang disampaikan kepada pelanggan yang berada di sekitar lokasi
acara nantinya. Jadi toko akan diminta untuk melengkapi data barang
dagangannya, ini juga untuk menambah kuantitas agar tidak habis/kosong. Hal
lain yang dapat disampaikan adalah manfaat yang akan diperoleh toko, seperti
peningkatan penjualan dimana hal ini tidak hanya untuk produk perusahaan tetapi
juga akan dapat mempengaruhi produk lain dalam kategori yang berbeda. Manfaat
selanjutnya adalah peningkatan jumlah konsumen untuk outlet tersebut, Karena
bisa saja ada konsumen yang sebelumnya tidak pernah belanja di toko tersebut,
tertarik dengan hadiah dan produknya, kemudian melakukan pembelian di toko
tersebut.
4: Waktu dan Tempat yang
Tepat Pemilihan
waktu dan tempat akan menentukan keberhasilan acara. Untuk acara yang diadakan
di pasar, Anda dapat memilih hari apa saja, tetapi hari Sabtu dan Minggu masih
merupakan pilihan terbaik. Untuk tanggalnya, akan lebih baik jika Anda memilih
tanggal yang masih muda, setelah gajian atau setelah momen tertentu (jika ada).
Pemilihan tempat, jika di pasar sering dilakukan di lokasi parkir, pilihlah
lokasi yang paling ramai pengunjung pasarnya.
5: Membuat Kerumunan (Crowded) Kerumunan yang tercipta
biasanya dari konsumen atau pengunjung pasar. Keramaian dapat diciptakan salah
satunya dengan hiburan, seperti suara penyanyi. Bisa dimulai dengan menanyakan
siapa (konsumen) yang membeli produk A, produk yang dipromosikan, kemudian
diberikan tantangan dengan hadiah. Selain kerumunan dilokasi, maka tim promosi juga
bisa (dengan pengeras suara) berkeliling pasar mengumumkan acara yang sedang
berlangsung.
6: Menyampaikan Pesan Utama Tugas selanjutnya dari
kegiatan bom pasar ini adalah menyampaikan pesan utama. Pesan utama dapat
berupa varian baru suatu produk, fitur baru, perubahan/penambahan volume atau
kuantitas atau isi produk, dan lain-lain. Pesan dapat disampaikan melalui MC,
melalui penyanyi, melalui jingle (yang disiarkan di sela-sela hiburan) atau
melalui media promosi yang digunakan pada acara tersebut. Pesan utama ini juga
harus disampaikan misalnya permainan pada acara tersebut, atau secara langsung
melalui promosi penjualan saat memberikan penjelasan pada konsumen.
7 : Merangsang Penjualan (Aktivasi Outlet) Kegiatan
terakhir yang diupayakan oleh event adalah penciptaan penjualan, baik pada saat
event maupun setelah event. Pada saat acara, konsumen akan lewat, yang berarti
hanya beberapa konsumen yang stay tune disana. Itu sebabnya, tim hanya memiliki
waktu yang singkat untuk mempengaruhi setiap konsumen agar tertarik dan
mengambil tindakan, hanya sesaat. Oleh karena itu, tim promosi dan penjualan di
lapangan harus dibagi menjadi beberapa kelompok, agar dapat melakukan kegiatan
dan menarik konsumen secara maksimal. Selain itu, penggunaan hadiah yang akan
diundi secara langsung pada saat event juga sangat berpengaruh terhadap
banyaknya konsumen yang tertarik dan melakukan aksi. |