• 09.00 s.d. 18.00

Frugal Living

Frugal Living

Jika dilihat dari arti kata frugal living, frugal berarti hemat dan living berarti mencari nafkah. Dengan kata lain, frugal living dapat diartikan sebagai hidup hemat. Frugal living kini disebut sebagai The New Economic Lifestyle atau next level frugal, yaitu gaya hidup yang menekankan pada kesadaran dalam membelanjakan uang untuk mencapai kebebasan finansial.

Menurut buku Your Money or Your Life karya Vicki Robin dan Joe Dominguez (2010), tren gaya hidup hemat berawal dari gerakan Financial Independence Retire Early (FIRE) di Amerika Serikat pada tahun 1992. FIRE adalah sebuah gerakan yang dimulai oleh pakar keuangan Vicky dan Joe untuk pensiun pada usia 40 tahun.

 

Gerakan FIRE berkembang pesat setelah krisis keuangan di Amerika Serikat antara tahun 2007 dan 2008. Keadaan ini akhirnya memunculkan tren hidup hemat. Menurut pendapat para ahli keuangan, tren hidup hemat sangat mungkin lahir dari ketakutan akan perilaku konsumsi seperti tidak memiliki tabungan dan berhutang. Kecemasan tersebut mungkin masih ada sampai sekarang.

 

Salah satu kesalahpahaman tentang hidup hemat adalah gaya hidup ini cenderung disamakan dengan pelit. Bahkan, sering disalahartikan sebagai memanfaatkan situasi tertentu untuk menabung lebih banyak demi mendapatkan kebebasan finansial. Jika gratis, mengapa harus membayar? Cara berpikir seperti ini sangatlah salah.

 

Hidup hemat bukan hanya tentang hidup hemat. Hidup hemat mengharuskan pelakunya untuk mengatur keuangan dengan cermat dan sebaik mungkin. Misalnya, ketika membeli barang, bukan berarti harus membeli barang yang paling murah agar bisa berhemat, tetapi lebih kepada kualitas barang tersebut. Jika Anda membeli barang yang murah tetapi kualitasnya buruk, barang tersebut akan cepat rusak dan terbuang percuma, bukan?

 

Biasanya, dengan hidup hemat, Anda mendapatkan hasil maksimal dari barang-barang Anda. Jadi, Anda bisa menggunakan barang yang benar-benar Anda butuhkan sebanyak yang Anda butuhkan. Selain itu, kita juga lebih berhati-hati saat ingin membeli barang. Apakah saya benar-benar membutuhkannya atau hanya menginginkannya?


sumber : 

Oleh : Hana Maurinawati, Pegawai Direktorat Jenderal Pajak

https://www.pajak.go.id/id/artikel/terapkan-frugal-living-ingat-lampiran-spt-tahunan

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved