• 09.00 s.d. 18.00

Financial Technology

Financial Technology

 Fintech adalah kependekan dari  Financial Technology, yang bisa diartikan sebagai financial technology Indonesia. Secara sederhana, Fintech dapat diartikan sebagai pemanfaatan perkembangan teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan di bidang keuangan. Fintech sendiri merupakan salah satu dari empat fokus utama prodi ini. Selain  mempelajari perkembangan teknologi keuangan di seluruh dunia, Anda juga akan memperoleh berbagai keterampilan lain di bidang keuangan perusahaan, manajemen investasi, dan layanan keuangan terkait.

 

 Manfaat fintech yang tidak kalah pentingnya adalah kemampuan untuk membantu para pebisnis mendapatkan modal usaha.  UMKM yang sedang berkembang di Indonesia biasanya mengambil pinjaman modal dari bank dengan persyaratan yang banyak dan suku bunga yang relatif tinggi.  Dalam hal sistem pembayaran, FinTech memiliki peran untuk dimainkan; Menyediakan pasar bagi pengusaha. Menjadi alat  pembayaran, penagihan, dan pembuatan faktur. Tingkatkan Investasi

 

 Kelemahan Fintech

 Bisnis harus menyediakan kemampuan komputer, tablet, atau smartphone yang  terhubung  internet. Layanan financial technology ini hanya bisa diakses melalui internet. Jika Anda berada di area tanpa akses internet, Anda tidak akan dapat menggunakan layanan keuangan ini. Risiko apa  yang dihadapi masyarakat saat menggunakan tekfin? Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad mengatakan risiko pertama dari bisnis fintech adalah risiko diserang hacker. Kedua, risiko kebangkrutan fintech yang bidang kegiatannya adalah perantara pembiayaan atau perkreditan. Ketiga, lanjutnya, risiko penipuan. Ancaman terakhir adalah kerentanan terhadap penyalahgunaan data pelanggan.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved