Digitalisasi di Dunia Pendidikan

Perkembangan teknologi yang pesat membawa banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat. Salah satu dampak dari perkembangan teknologi adalah apa yang terjadi di dunia pendidikan yang dapat kita lihat dari bahan ajar yang digunakan oleh guru dari waktu ke waktu.

Jika kurang paham, kita bisa menonton tutorial belajar melalui Youtube atau bisa membeli paket belajar melalui aplikasi belajar yang saat ini banyak dijual. Pertanyaannya sekarang, apakah digitalisasi pendidikan adalah solusi untuk pemerataan pendidikan atau justru dilema? Jika kita katakan setara, itu karena kita dapat mengakses konten pembelajaran dan menerima materi pembelajaran seperti siswa lain di daerah yang lebih maju. Dengan teknologi e-learning dan internet, kita dapat dengan mudah belajar kapan saja, di mana saja. Sedangkan jika ada masalah, itu karena Internet dan teknologi tidak merata di seluruh negeri. Lalu bagaimana? Haruskah kita menunggu pemerataan akses ke teknologi internet sebelum mendigitalkan pendidikan, atau sementara pemerintah membangun infrastruktur dan menyiapkan sekolah untuk akses internet ketika sudah tersedia? Kita secara bertahap mendigitalkan pendidikan dunia? Sudah saatnya para guru, dosen dan mahasiswa tidak lagi menyangkal atau menganggap bahwa ini adalah akibat dari perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan. Anda harus benar-benar siap dan cepat beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dunia pendidikan yang sebenarnya harus mampu membuat tuntutan bukan perkembangan teknologi yang terjadi. Perkembangan dan kemajuan masyarakat diawali dengan kemajuan pendidikan.

Jika pembelajaran akan terjadi secara online, maka kita harus siap untuk mengikutinya. Jangan sampai guru tidak bisa menggunakan aplikasi Zoom untuk belajar, atau guru yang tidak bisa menggunakan laptop. Pendidik harus menerima kenyataan yang ada. Jangan lari dari kenyataan! Inilah resikonya sebagai seorang pendidik harus mau menerima perkembangan teknologi. Setelah itu, jangkauan program akan ditingkatkan secara optimal. Jangan terlalu banyak belajar teori. Yang lebih penting adalah bagaimana dunia pendidikan mempersiapkan siswanya untuk siap kerja dan keterampilan digital ketika mereka lulus. Dalam lima atau sepuluh tahun, banyak pekerjaan akan digantikan oleh robot. Jika kita tidak bisa menguasai keterampilan digital, kita akan kalah di dunia kerja.