Berdasarkan data Kementrian koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah per Juni 2020, baru 13% UMKM yang sudah mulai masuk atau menggunakan platform digital seperti marketplace atau sosial media untuk mempromosikan dan menjual produknya.

Untuk mendorong digitalisasi UMKM pemerintah telah menggalakkan gerakan go online agar UMKM di Indonesia menerapkan hal tersebut, sehingga bisnis mereka bisa lebih berkembang dan mampu masuk ke pasar internasional. Mampukah UMKM indonesia menyambutnya?

Kendala dalam digitalisasi

Gaptek atau gagap teknologi merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kurangnya tingkat digitaalisasi di indonesia. Faktor penyebaran infrastruktur(Internet dan gadget) yang tidak merata di Indonesia sehingga kemajuan cenderung hanya terlihat di pusat kota. Selain itu gaptek juga disebabkan oleh rentang usia pelaku UMKM yang datang dari generasi X(1965-1980) sehingga, mereka kesulitan untuk beradaptasi dengan cepat.

Di samping kedua faktor diatas ada satu faktor lagi yang menyebabkan masyarakat semakin ragu untuk beralih ke sistem digital. Menurut magneto.com jumlah kejahatan terbesar terjadi di sektor e-commerce sebesar 32,4% dan di sektor perbankan sebesar 25,7%. dengan kondisi seperti ini pemerintah harus turun tangan dalam mengatasi kejahatan siber dengan menerapkan UU yang lebih menjamin keamanan segala pihak dalam transaksi sehingga. Dengan demikian diharapkan mampu memberi kepercayaan bagi pelaku sektor UMKM untuk masuk ke dunia digital.

Masa depan UMKM=Roda perekonomian Bangsa

Ketika Indonesia mengalami krisis ekonomi tahun 1998, banyak perusahaan besar yang gulung tikar akan tetapi, UMKM tetap berdiri dan mampu berjalan di tengah krisis moneter yang sangat deras. Kondisi ini membawa angin besar bagi perkembangan ekonomi tanah air saat itu. Dampak revolusi industri 4.0 juga dipercaya dapat memberikan perubahan baru bagi UMKM di Indonesia. Agar mampu bersaing di kancah internasional digitalisasi UMKM wajib dilakukan.

Penerapan digitalisasi terjadi di berbagai lini terutama operasional dan pemasaran. Sistem pemasaran digital membantu UMKM dalam menjangkau lebih banyak orang melalui website dan sosial media. Pelaku UMKM bisa mendapatkan banyak pelanggan dengan dana yang terjangkau. Salah satu faktor penting yang harus dilihat adalah pengelolaan keuangan dimana, usaha yang baik memiliki keuangan yang baik.