Definisi Umum Akuntansi Keuangan Akuntansi Keuangan akan
memudahkan kita untuk mengurus laporan keuangan mulai dari tahap awal seperti
pencatatan transaksi, aset, hutang, debit, kredit dan lainnya hingga ketahap
analisa dalam bentuk laporan. Pengertian Akuntansi Keuangan
Menurut Para Ahli Akuntansi Keuangan menjadi
bagian dari akuntansi yang berhubungan dengan penyiapan laporan keuangan untuk
pihak luar seperti investor, pemasok, pemegang saham, dan pemerintah. Ada
beberapa pengertian akuntansi keuangan menurut ahli yang bisa menjadi referensi
Anda. 1. Niswonger, Fess dan Warrant
(1999:10) Niswonger, Fess dan Warrant
merupakan salah satu ahli ekonomi yang menjelaskan mengenai akuntansi
keuangan. Pengertian Akuntansi Keuangan menurut ketiga ahli tersebut
adalah bidang akuntansi yang berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan data
kegiatan ekonomi suatu perusahaan. Laporan tersebut berguna untuk lembaga
pemerintah, pemilik, kreditor, dan masyarakat dalam mengambil keputusan. 2. Donald E. Kieso Etal (2008:2) Menurut Donald E Kieso, Akuntansi
keuangan adalah proses yang berakhir pada pembuatan akuntansi keuangan
menyangkut perusahaan secara menyeluruh. Laporan tersebut bisa digunakan oleh
pihak-pihak internal atau pihak eksternal. 3. Martini (2012:8) Menurut Martini, Akuntansi
keuangan berorientasi pada pelaporan pihak eksternal. Banyak pihak eksternal
dengan tujuan spesifik masing-masing. Pihak penyusun akuntansi keuangan
menggunakan prinsip dan asumsi-asumsi dalam menyusun akuntansi keuangan
tersebut. Oleh karena itu diperlukan standar akuntansi yang bisa dijadikan
sebagai pedoman penyusun maupun pembaca akuntansi keuangan agar Manfaat
Akuntansi Keuangan bisa terwujud. 4. Jogianto (1997:54) Definisi Akuntansi Keuangan menurut
Jogianto adalah penyajian suatu informasi yang relavan berupa laporan-laporan
periodik atau berkala. Misalnya income statement, balance sheet, retained,
earning, dan laporan perubahan modal yang berguna bagi pihak internal dan
eksternal perusahaan. Pihak internal dari perusahaan yaitu pihak manajemen dan
pihak eksternal yaitu sebagai dasar pengambilan keputusan. 5. Kieso & Weygant
[intermediate Accounting, 2000:6] Definisi Akuntansi Keuangan
menurut kieso dan weygant adalah serangkaian proses yang berujung pada
penyusunan laporan keuangan yang berkaitan dengan perusahaan secara keseluruhan
untuk digunankan oleh pengguna laporan keuangan baik internal maupun eksternal
perusahaan. 6. Sugiarto [Pengantar
Akuntansi:2002] Akuntansi Keuangan menurut
sugiarto adalah bidang dalam akuntansi yang
berfokus pada penyiapan laporan keuangan suatu perusahaan yang dilakukan secara
berkala. Laporan ini sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada
pemegang saham. Persamaan akuntansi yang digunakan adalah Aset = Ekuitas +
Liabilitas yang mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan. Artikel Terkait : Apa
Fungsi Akutansi Manajemen? Fungsi Akuntansi Keuangan Fungsi utama dari akuntansi
keuangan memberikan informasi terkait keuangan perseorangan, organisasi ataupun
perusahaan. Informasi ini dapat digunakan untuk melihat keadaan keuangan dan
apa saja yang telah terjadi didalamnya. Selain itu bagi pihak manajemen
informasi ini sangat berguna untuk pengambilan keputusan yang tepat. Selain fungsi utama diatas ada
juga beberapa fungsi dari akuntansi keuangan inii diantaranya adalah Pemegang saham, informasi dari
akuntansi keuangan memungkinan mereka menilai kemampuan perusahaan untuk
membayar deviden. Investor, akuntansi keuangan
mampu membuat investor berpikir dalam penanaman modal yang akan dikeluarkan.
Penanaman modal sangat rentan terhadap risiko, oleh karena itu mereka
membutuhkan informasi data keuangan apakah dana yang diinvestasikan layak atau
tidak. Supplier, informasi akuntansi
keuangan berguna untuk penilaian mereka apakah tagihan penjualan mereka bisa
dibayar oleh pihak perusahaan ketika jatuh tempo. Pemerintah, informasi akuntansi
keuangan berguna untuk penetapan kebijakan pajak yang harus dibayar dan data
statistik pendapatan nasional. Tujuan Akuntansi Keuangan Ada beberapa tujuan akuntansi
keuangan menurut PS4K yaitu: Memberikan informasi dan data
keuangan yang berguna untuk membantu para pengguna akuntansi keuangan untuk
memprediksi potensi perusahaan tersebut dalam memperoleh laba yang akan
mendatang. Memberikan informasi yang
berkaitan dengan perubahan-perubahan yang ada pada sumber ekonomi dan kewajiban
dari perusahaan Memberikan informasi keuangan
mengenai modal, kewajiban dan sumber ekonomi perusahaan secara handal dan dapat
dipercaya. Menyampaikan informasi lain yang relevan
dengan akuntansi keuangan untuk dapat digunakan oleh pihak-pihak pengguna
akuntansi keuangan. https://rocketmanajemen.com/wp-content/uploads/2016/04/pengertian-akuntansi-keuangan-300x108.jpg 300w, https://rocketmanajemen.com/wp-content/uploads/2016/04/pengertian-akuntansi-keuangan-768x275.jpg 768w"
data-lazy-loaded="1" sizes="(max-width: 879px) 100vw,
879px" width="879" height="315"> akuntansi keuangan berfungsi
sebagai alat analisa keadaan keuangan perusahaan (image:
pengetahuansekitarku.blogspot.com) Dasar Akuntansi Keuangan yang
Perlu Anda Ketahui
Ada dasar-dasar Akuntansi
Keuangan yang perlu anda ketahui untuk bisa memahami dan menguasai akuntansi.
Sebelum mengetahui dari dasar akuntansi keuangan, sebaiknya ketahui terlebih
dahulu mengenai Makna Akuntansi Keuangan bagi berbagai pihak.
Akuntansi disebut juga sebagai seni mencatat karena terdapat beragam dasar
persamaan akuntansi yang sama. 1. Nama dan Nomor Akun Dasar Akuntansi Keuangan yang
pertama yaitu nama dan nomor akun. Akun berarti tempat menampung catatan
aktivitas yang dibuat secara kronologis berdasarkan sistem urut tertentu.
Urutan tersebut biasanya sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi. Kode akun merupakan nomor atau
simbol tertentu yang telah melekat pada tiap-tiap akun. Kode akun
digunakan untuk memudahkan pengelompokan akun yang tercatat pada jurnal
yang nantinya akan dimasukan ke dalam buku besar. 2. Konsep Debet dan kredit Debet dan kredit merupakan dua
konsep yang berlawanan namun saling seimbang. Debet adalah posisi akun yang
bersaldo normal untuk biaya dan aset. Kegunaan Akuntansi Keuangan konsep
ini yaitu untuk mengetahui penambahan biaya atau aset. Jika ada biaya atau aset
mengalami penambahan harus di debet di sebelah kiri. Kredit adalah posisi akun yang
saldonya normal untuk pendapatan, hutang, dan modal yang diletakkan disebelah
kanan pada jurnal. Saldo kredit yaitu ketika akun pendapatan, hutang dan pendapatan
mengalami penambahan haus di kredit atau ditambah di sebelah kanan. Ketika
kredit mengalami pengurangan, maka ditulis di sebelah debet. 3. Jurnal Jurnal menjadi salah satu Contoh
Akuntansi Keuangan yang mudah dipahami. Jurnal yaitu lembar kerja yang
digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang terjadi pada perusahaan.
Penjumlahan merupakan proses mencatat transaksi-transaksi dari bukti-bukti yang
ada ke dalam jurnal. Ada beberapa jenis jurnal yaitu : Jurnal umum adalah jurnal yang
digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi secara lebih rinci. Jurnal dibuat
untuk mencatat ketika terjadinya penyusutan aset tetap perusahaan. Ada kolom
yang wajib terdapat pada jurnal umum adalah tanggal, nomor, akun, nomor
referensi, kolom nominal debet dan kredit. Jurnal Khusus adalah jurnal yang
digunakan untuk mencatat transaksi khusus. Transaksi khusus tersebut berkaitan
dengan pembelian dan penjualan perusahaan. Jurnal penerimaan dan pengeluaran
kas adalah jurnal yang berkaitan dengan masuk keluarnya kas sebuah perusahaan. Jurnal Penutup adalah Buku
Akuntansi Keuangan yang disusun untuk menutup akun-akun pendapatan dan
biaya (laba – rugi). Jurnal Pembalik adalah jurnal
yang disusun pada awal periode akuntansi baru. Jurnal ini berguna untuk
membalik akun jurnal penyesuaian tertentu. Fungsinya yaitu untuk menyesuaikan
akun-akun yang telah dibuat jurnal penyesuaian pada akhir periode. 4. Pemostingan Jurnal ke Buku
Besar Buku besar sering disebut
juga Ledger adalah kumpulan transaksi suatu akun. Teknik dari Konsep
Akuntansi Keuangan yang satu ini adalan setelah semua transaksi tercatat
ke dalam jurnal, maka dilakukan posting atau pemindahan jurnal ke dalam buku
besar. Pemasukan tersebut disesuaikan dengan tiap-tiap nama akun yang ada. Satu
nama akun akan mempunyai satu buku besar. Setiap transaksi yang terkait
dengan satu jenis akun akan dimasukkan ke dalam satu buku besar. Misalnya
transaksi-transaksi kas dimasukan ke dalam buku besar kas hingga seluruh
transaksi dari jurnal sudah dipindahkan ke dalam buku besar. Semua akun pada
buku besar akan memiliki nilai saldo masing-masing yang akan dimasukkan ke
dalam neraca. 5. Membuat Neraca Percobaan Neraca percobaan sebenarnya sama
seperti neraca biasanya. Pembuatan neraca percobaan perlu diaplikasikan untuk
mengetahui dan menyimpan informasi apakah pencatatan telah akurat dan benar
sesuai debet dan kreditnya. Jika pencatatan sudah sesuai,
nilai nominal pada sisi debet tentu akan sama dengan nilai nominal pada sisi
kredit. Ketika keduanya telah sesuai, maka disebut dengan balance atau
seimbang. Jika terjadi ketidakseimbangan pada Objek Akuntansi Keuangan,
maka neraca yang dibuat masih salah. 6. Penyajian Laporan keuangan Penyajian laporan keuangan
merupakan salah satu Profesi Akuntansi Keuangan. Penyajian laporan
keuangan bisa dibuat ketika dalam neraca percobaan yang sebelumnya dibuat sudah
seimbang. Penyajian ini menjadi proses terakhir dalam dasar akuntansi. Karena
laporan merupakan output dari serangkaian proses akuntansi yang sudah
dilakukan. Laporan keuangan adalah catatan
informasi kekurangan sebuah perusahaan pada satu. Periode tertentu yang
menggambarkan aktifitas atau kinerja suatu perusahaan atau entitas usaha dimana
disajikan dalam bentuk mata uang tertentu. Laporan keuangan terdiri dari
neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal dan laporan arus kas. Akuntansi Keuangan menjadi
salah satu bagian penting dari sebuah usaha atau perusahaan. Melalui akuntansi
keuangan, perusahaan akan mengetahui apakah usaha yang telah dilakukan mendapat
untung atau rugi. Jika mendapatkan keuntungan, tentu usaha yang dilakukan sudah
benar dan bisa dilanjutkan. Jika masih terjadi kerugian, maka perusahaan bisa
mengoreksi diri bagian apa yang masih dirasa kurang. Strandarisasi Akuntansi Keuangan Karena akuntansi keuangan berisi
informasi keadaan keuangan sebuah perusahaan maka apa yang disajikan harus
jelas, tepat dan benar. Untuk itu perlu dalam pembuatannya, Laporan keuangan
harus memenuhi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan atau PSAK. PSAK ini berisi tentang petunjuk
dan prosedur akuntansi yang mencakup peraturan terkait standar pencatan,
penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Semua aturan ini mengacu pada
teori-teori penafsiran dan penalaran mendalam yang dilakukan lkatan Akuntan
Indonesia. Sehingga setiap laporan keuangan memilki standar untuk
bisa digunakan dan diterima. Nah itulah tadi beberapa hal
mengenai akuntansi keuangan yang ternyata sangat bermanfaat untuk mengetahui
bagaimana keadaan keuangan sebuah perusahaan hanya dari laporan keuangan yang
dibuat sesuai standar. Semoga Pengertian Akuntansi Keuangan ini dapat bermanfaat,
terima kasih.
|