Cara Memulai Usaha Rental Mobil Mobil merupakan salah satu
kendaraan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat setelah sepeda motor.
Kelebihan menggunakan mobil yaitu terhindar dari panas dan hujan. Sayangnya kenyamanan yang
diberikan oleh mobil harus ditebus dengan harga yang mahal. Sehingga tak semua
orang bisa memilikinya. Kebutuhan masyarakat Indonesia
akan keberadaan mobil cukup tinggi. Misalnya untuk menghadiri acara di luar
kota bersama keluarga, liburan, dan lain sebagainya. Hal inilah yang menjadi alasan
utama munculnya usaha rental mobil. Selain itu, rental mobil juga cocok
sebagai ide usaha untuk pensiunan. Apakah Anda tertarik untuk terjun
ke bisnis transportasi ini? Sebaiknya jangan tergesa, perhatikan beberapa hal
penting di bawah ini sebelum Anda memutuskan untuk memulai bisnis sewa mobil. Mengapa Usaha Rental Mobil? 1. Keuntungan Menggiurkan Mungkin Anda masih bertanya-tanya
tentang seberapa menguntungkannya bisnis rental mobil. Mari asumsikan dengan
perhitungan ini, Modal yang dibutuhkan yaitu 1
unit Toyota Avanza yang dibeli secara kredit dengan tenor 48 bulan. Uang muka
sejumlah Rp 38.780.000. Setiap bulan Anda wajib membayar angsuran Rp 5.010.000. Ditambah lagi dengan biaya
asuransi sebesar Rp 3.000.000. Pembelian aksesoris dan promosi senilai Rp
5.300.000. Modal awal yang harus Anda sediakan yaitu Rp 52.090.000. Sedangkan biaya bulanan untuk
angsuran, servis, dan lainnya senilai Rp 6.210.000. Apabila dalam sebulan Anda
menyewakan mobil selama 25 hari dengan biaya Rp 400.000 per hari, maka omzet
yang didapatkan adalah Rp 10.000.000. Setelah omzet dikurangi oleh
biaya bulanan, didapatkan laba sebesar Rp 3.790.000. 2. Memungkinkan Tanpa Modal Sesungguhnya, rental mobil bisa
dikatakan bisnis yang tidak memerlukan modal awal yang besar. Jika dilihat dari
perhitungan di poin sebelumnya, Anda hanya membutuhkan modal untuk uang muka. Setelahnya, Anda dapat
menggunakan penghasilan dari rental untuk membiayai angsuran serta perawatan
rutin. Anda juga bisa berbisnis rental
mobil tanpa harus memiliki modal sama sekali. Anda dapat menjadi perantara
antara pemilik mobil dengan pelanggan. 3. Jangkauan Pasar Luas Bisnis rental mobil memang sangat
banyak sehingga persaingannya cukup ketat. Namun Anda tak perlu khawatir karena
jangkauan pasar bisnis ini sangat luas. Untuk memperkecil persaingan,
bermitralah dengan perusahaan taksi daring. Anda juga dapat mengajukan proposal
kepada perusahaan untuk menyewakan mobil operasional. Dengan strategi ini, Anda tak
perlu bersaing untuk memperebutkan konsumen dari kalangan masyarakat umum. 4. Mudah Dikelola Bisnis sewa mobil memiliki sistem
yang tidak begitu rumit. Anda yang masih awam pun dapat mengelolanya dengan mudah. Anda cukup menyediakan kantor
kecil sebagai tempat untuk bertransaksi dengan pelanggan. Manfaatkanlah rumah
Anda supaya tak perlu menyewa tempat baru. Sistem di bisnis ini cukup
sederhana. Penyewa harus mengisi formulir penyewaan. Setelah itu, penyewa
membayarkan uan muka. Pastikan Anda meminta jaminan
berupa kartu identitas dan salinan SIM A. Dokumen penting ini dijadikan jaminan
agar penyewa tidak kabur. Jika tidak ingin repot, Anda
dapat menitipkan mobil Anda kepada jasa rental yang sudah ada. Anda bisa
mendapatkan komisi apabila mobil Anda berhasil disewakan. Dengan sistem ini, Anda tak perlu
pusing memikirkan pengelolaan dan tinggal menerima hasil bersihnya. Cara Usaha Rental Mobil untuk
Pemula Supaya tidak salah dalam
melangkah, ikuti cara memulai bisnis rental mobil untuk pemula seperti di bawah
ini. 1. Memilih Mobil Kunci kesuksesan bisnis rental
mobil ada pada jenis mobil yang disewakan. Oleh sebab itu, Anda harus memilih
mobil yang disukai oleh banyak orang. Mobil Multi Purpose Vehicle (MPV)
seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia masih menjadi favorit masyarakat.
Kedua mobil ini dapat membawa banyak penumpang dan konsumsi bahan bakarnya
irit. Harga pembelian mobil MPV atau
minibus di atas masih cukup terjangkau. Selain itu, biaya perawatannya juga
lebih murah. Hal ini tentu lebih menguntungkan Anda sebagai pemilik usaha. 2. Hindari Mobil Bekas Anda sebaiknya membeli mobil baru
untuk memulai usaha rental mobil. Mengapa? Sebagus apa pun kondisi mobil
bekas, performanya tidak akan sebaik mobil baru. Jangan mempertaruhkan
kenyamanan pelanggan dengan membeli mobil bekas. Faktanya, mobil bekas harus lebih
sering masuk bengkel. Hal ini disebabkan oleh spare part
yang sudah usang sehingga lebih rentan rusak. Alih-alih menekan modal, biaya
perawatan justru akan membengkak. Lebih baik Anda membeli mobil baru. Biasanya
dealer akan memberikan gratis biaya perawatan selama masa garansi. 3. Regulasi Rental Mobil Bisnis sewa mobil memang mudah
dikelola tapi risikonya juga cukup tinggi. Tak jarang terjadi kasus penggelapan
mobil sewaan. Untuk mencegah hal tersebut, Anda sebaiknya menerapkan beberapa
peraturan. Membuat surat kesepakatan antara
pemilik rental mobil dengan konsumen. Surat ini harus dibubuhi dengan materai
agar memiliki kekuatan hukum. Meminta jaminan berupa KTP kepada
penyewa. Meminta penyewa untuk mengisi
formulir yang berisi data diri serta kontak yang dapat dibungi. Memasang serangkaian alat
pendeteksi lokasi atau GPS pada mobil agar dapat dipantau dari jarak jauh. 4. Daftarkan Asuransi Asuransi menjadi hal penting
dalam bisnis rental mobil. Perusahaan asuransi memberikan perlindungan apabila
terjadi kerusakan unit, kecelakaan, dan kehilangan. Mendaftarkan mobil ke perusahaan
asuransi membuat Anda sedikit lebih tenang. Setidaknya ada pihak yang dapat
melindungi Anda jika terjadi hal-hal yang merugikan. Apabila Anda menyediakan jasa
sopir, jangan lupa untuk mendaftarkan orang tersebut ke perusahaan asuransi. Kita tidak akan pernah bisa
mengetahui hal yang akan terjadi di perjalanan. Itulah pentingnya berjaga-jaga. 5. Strategi Marketing Ketika semua sumber daya telah
siap, kini saatnya Anda menyiapkan strategi pemasaran. Dalam menyusun strategi,
Anda perlu mengetahui target pasar, di mana tempat Anda mendirikan usaha, harga
sewa dan denda, serta cara promosi yang tepat. Promosi menjadi salah satu
kekuatan yang paling berpengaruh dalam pemasaran. Tujuan sebuah perusahaan
melakukan promosi yaitu mengenalkan bisnis kepada masyarakat luas. Gunakanlah metode promosi melalui
media sosial, website, dan mendaftarkan bisnis di Google. Buatlah promosi yang
menarik untuk memikat calon pelanggan baru. Sebagai langkah awal agar
masyarakat mengenal bisnis Anda, terapkan sistem diskon dan pemberian bonus
atau hadiah kepada beberapa penyewa pertama. 6. Mengelola Keuangan Poin terakhir namun tidak boleh
dilewatkan yaitu mengelola keuangan bisnis. Bagaimana
caranya? Mulailah dengan mengelola keuangan dengan cara
pembukuan sederhana. Dalam melakukan pembukuan
rental mobil ini nantinya berisi seluruh transaksi yang masuk
maupun keluar, semua transaksi yang tercatat harus disertai dengan bukti
seperti kuitansi dan faktur. Jika Anda merasa malas dengan
pembukuan manual, cobalah untuk memakai aplikasi. Salah satu contohnya
adalah BukuWarung. BukuWarung merupakan aplikasi
pembukuan yang memungkinkan penggunanya mendokumentasikan seluruh transaksi di
sebuah bisnis. Anda bisa mengunduh aplikasi Bukuwarung secara gratis melalui
PlayStore. Dengan aplikasi pembukuan ini,
Anda tak perlu melakukan perhitungan manual. Semuanya sudah dilakukan secara
otomatis oleh sistem. Data yang tersaji menjadi lebih akurat. Bottom of Form
|