Bagaimana Menangkal Hoaks Melawan
hoaks tentu bukan hanya tugas Kementerian Komunikasi dan Informatika atau
Kementerian Keuangan saja, tetapi merupakan upaya bersama, terutama bagi
seluruh pegawai DJP. Sebagian besar pegawai DJP merupakan generasi milenial
yang memiliki pengikut dan aktif di media sosial. Corsa dan diharapkan seluruh
pegawai DJP dapat berperan aktif dalam menangkal hoax ini. Saluran
informal seperti Alisan, pertemuan komunitas, dan ikatan alumni sekolah dan
universitas juga tidak boleh dilupakan sebagai sarana informasi perpajakan.
Tentu saja, diperlukan kebijaksanaan, bahasa yang digunakan harus ringkas dan
sederhana, serta waktu yang digunakan untuk memberikan informasi tidak boleh
terlalu lama. Karena
jika waktunya terlalu lama, akan membosankan dan pesan utama akan terlupakan
dan tidak tersampaikan. Sebagai contoh, bisa dibayangkan sebuah acara reuni,
kumpul-kumpul teman lama, putus cinta, jika disisipkan penyuluhan pajak dengan
pendekatan tradisional.
Saluran informal tidak dapat dipungkiri karena dapat menyentuh orang-orang yang tidak dapat disentuh oleh media sosial, dan karena adanya kepercayaan dari penerima informasi, karena orang yang disampaikan informasi memiliki kedekatan emosional, budaya dan latar belakang. https://www.pajak.go.id/id/artikel/waspada-menangkal-hoaks-perpajakan |