Posisi petugas akuntansi biasanya entry level, tetapi para profesional ini memainkan peran kunci dalam keseluruhan operasi organisasi. Mereka menyimpan catatan dalam urutan dan akun direkonsiliasi sehingga manajemen atas dapat memusatkan perhatian mereka pada usaha keuangan yang lebih kompleks. Ini adalah peran yang sebanding dengan fondasi sebuah rumah: Tanpanya, segala sesuatu yang lain mengalami kesulitan untuk tetap berada di tempatnya.

Jadi variabel apa yang membuat formula sukses sebagai pegawai akuntansi? Inilah enam besar:

1. Dapatkan ijazah Anda

Meskipun bekerja sebagai pegawai akuntansi tidak memerlukan gelar sarjana, Anda memerlukan ijazah sekolah menengah atas atau yang sederajat. Penasaran berapa banyak uang yang bisa Anda hasilkan? Langsung ke depan dan baca Sorotan Sorotan tentang Gaji Petugas Akuntansi Anda.

2. Gambarkan pengalaman kerja masa lalu

Jika Anda pernah memegang pekerjaan lain di masa lalu yang membantu Anda mengembangkan berbagai keterampilan yang berguna, sebutkan dalam resume Anda dan materi lamaran lainnya. Contoh pengalaman umum yang membuat Anda menonjol sebagai petugas akuntansi termasuk pembukuan, pencatatan, layanan pelanggan, bekerja dengan dokumen rahasia dan keakraban dengan perangkat lunak keuangan.

3. Tingkatkan keterampilan perangkat lunak Anda

Minimal, petugas akuntansi harus mahir dalam Microsoft Office Suite, dengan penekanan pada Excel. Anda mungkin ingin mengenal QuickBooks juga — ini sering digunakan dalam pekerjaan akuntansi kantor. Memiliki pengalaman dengan perangkat lunak penggajian, analisis kinerja, dan depresiasi memberi Anda keunggulan dalam persaingan.

4. Perkuat soft skill Anda

Soft skill yang sangat baik adalah harapan lain dari seorang petugas akuntansi. Anda harus menjadi ahli dalam seni komunikasi, karena Anda akan berinteraksi dengan rekan kerja dari departemen lain. Penting juga bahwa Anda terorganisir dan sangat baik dalam melacak informasi yang menjadi tanggung jawab Anda. Kebijaksanaan sangat penting karena sebagian besar informasi itu akan bersifat rahasia atau sensitif. Kemampuan untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah dapat membantu Anda mengetahui mengapa buku besar dan laporan tidak sesuai. Terakhir, Anda harus merasa nyaman baik bekerja secara mandiri maupun sebagai bagian dari tim.

5. Berorientasi pada detail

Perhatian terhadap detail adalah soft skill lain, dan itu memerlukan pertimbangan khusus dalam peran Anda. Sebagai petugas akuntansi, Anda akan bertanggung jawab atas banyak tugas yang memerlukan keterampilan ini, termasuk:

l Mencocokkan faktur dengan pesanan pembelian atau voucher

l Melakukan entri data

l Rekonsiliasi laporan bank dengan buku besar

l Memelihara catatan akuntansi dan dokumen pengarsipan

l Membantu proses pembayaran hutang dan piutang

6. Terus belajar

Apakah itu tujuan karir Anda untuk menjadi pegawai akuntansi, atau Anda berharap untuk pindah ke posisi lain suatu hari nanti, penting untuk melanjutkan pendidikan Anda. Manfaatkan kursus, seminar, atau peluang pelatihan lain yang mungkin ditawarkan organisasi Anda. Seiring dengan menambah basis pengetahuan Anda, Anda akan menunjukkan kepada pemberi kerja minat berkelanjutan dalam profesi Anda.

Keterampilan dan kualifikasi ini memberi Anda gambaran tentang apa yang Anda butuhkan jika Anda sedang mencari pekerjaan sebagai pegawai akuntansi. Ingatlah mereka, dan Anda akan lebih memposisikan diri Anda untuk unggul dalam peran Anda dan mendorong karier Anda ke depan.