Wirausaha
berperan penting dalam perekonomian suatu negara karena dapat menciptakan
lapangan kerja baru. Di banyak negara, wirausaha adalah aspek penting yang
memainkan peran vital dalam perekonomian. Pasalnya, sektor swasta yang
digerakan para wirausaha ini menjadi penyumbang ekonomi terbesar. Sikap
wirausaha yang selalu ingin tahu membuat wirausaha selalu dapat menemukan
inovasi baru di dunia usaha. Oleh karenanya, seorang wirausaha harus memiliki
sifat wirausaha agar bisnisnya bisa berkembang dengan baik. Pedangang di pasar,
toko kelontong di samping rumah, hingga penjual nasi uduk langgananmu merupakan
contoh wirausaha yang ada di sekitar kita. Lantas apa yang dimaksud dengan
wirausaha?
Apa yang dimaksud dengan wirausaha? Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah gabungan dari kata wira yang
berarti pahlawan atau laki-laki dan usaha artinya pekerjaan untuk mencapai
suatu maksud. Dengan demikian wirausaha adalah seseorang yang melakukan pekerjaan
dengan seluruh kemampuannya seperti modal, tenaga, dan ide untuk mencapai
keuntungan. Mengutip Investopedia, wirausaha adalah seseorang yang menciptakan
bisnis baru dengan menanggung sebagian besar risiko dan menikmati sebagian
besar imbalan. Seorang wirausaha umumnya dipandang sebagai inovator, sumber
ide, barang, jasa, atau bisnis baru. Wirausaha adalah memainkan peran kunci
dalam ekonomi dengan menggunakan keterampilan dan inisiatifnya untuk memenuhi
kebutuhan konsumen dan membawa ide-ide baru yang bagus ke pasar. Sikap
wirausaha yang selalu ingin tahu membuat wirausaha selalu menyukai tantangan
dengan menciptakan perusahaan atau usaha kecil untuk mewujudkan ide mereka.
Kemudian menggabungkan modal dan tenaga kerja untuk menghasilkan barang atau
jasa untuk mendapat keuntungan. Apa itu wirausaha dapat sangat berisiko tetapi
juga bisa sangat bermanfaat karena dapat menggerakkan perekonomian dengan
membuka lapangan kerja untuk masyarakat. Wirausahawan
yang terbukti berhasil untuk mengambil risiko kemudian menciptakan perusahaan
rintisan akan mendapatkan keuntungan besar, ketenaran, dan peluang pertumbuhan
yang berkelanjutan. Namun, wirausaha yang
gagal dalam mengembangkan inovasi dan idenya adalah dapat merugi besar dan
bahkan langsung gulung tikar. Oleh karenanya, seorang wirausaha tidak boleh mudah
putus asa, tidak siap menerima umpan bailik, tidak dapat menyikapi uang, dan
sebagainya. Sifat wirausaha Mengingat dalam dunia usaha pasti ada pasang surut dan
kesuksesan juga kegagalan, maka seorang wirausaha adalah harus memiliki
sifat-sifat tertentu agar dapat membantunya mencapai kesuksesan dalam usaha.
Sebab, jika apa itu wirausaha melakukan yang bukan sifat dari wirausaha adalah
justru akan mengantarnya pada kegagalan karena sulit bertahan dan mengembangkan
usaha. Melansir
Gramedia Blog, seorang ahli ekonomi bernama McClelland menyebut seorang
wirausaha idealnya mempunyai sifat-sifat berikut ini: Keinginan
untuk berprestasi Sifat wirausaha
ini bersumber dari dalam diri seorang wirausaha karena memiliki dorongan untuk
berdaya dalam mencapai tujuan. Sifat ini akan mendorong seorang apa yang dimaksud
dengan wirausaha untuk memiliki insting bisnis yang strategis, mampu
menghasilkan keuntungan yang besar dan cepat. Keinginan
untuk bertanggung jawab Sifat
tanggung jawab wajib dimiliki seorang wirausaha adalah kalau ingin sukses.
Sebab, menjadi apa yang dimaksud dengan wirausaha risikonya besar jika gagal
maupun sukses. Pasalnya, saat seorang wirausaha memutuskan untuk menjadi wirausaha, dia
harus bertanggung jawab membangun usaha, bertanggung jawab pada sumber daya
yang sudah digunakan, dan bertanggung jawab terhadap pengelolaan hasil usaha. Prarasa
terhadap risiko menengah Dalam
kegiatan berwirausaha, seseorang pasti memiliki berbagai capaian atau tujuan
yang ingin diraih. Proses pencapaian itu diperlukan tahapan perencanaan kerja
yang matang. Perencanaan kerja disusun sebagai strategi dalam menghadapi kendala yang
akan muncul selama usaha tersebut berjalan. Oleh karenanya, dalam menyusun perencanaan
kerja, seorang wirausaha harus dapat mengantisipasi risiko-risiko yang akan
muncul. Kemudian menganalisis penyebab jika terjadi kegagalan usaha atau
ketidakberkembangnya usaha. Pemahaman
terhadap sebuah keberhasilan Seorang
wirausaha harus memiliki keyakinan agar memacu untuk mencapai target yang telah
direncanakan. Termasuk juga memiliki keyakinan akan apa yang diusahakan ini
adalah hal yang berkualitas dan dapat diterima oleh masyarakat. Rangsangan
oleh umpan balik Seorang
pengusaha harus bisa menerima dengan baik masukan dari berbagai pihak tentang
usahanya. Pasalnya, masukan ini merupakan umpan balik yang dapat dijadikan
bahan penilaian usahanya.Umpan balik tersebut bisa digunakan untuk
memperbaiki sesuatu yang kurang dari usahanya dan mempertahankan sesuatu yang
sudah baik. Meskipun umpan balik sering kali berupa masukan yang negatif, tapi
seorang wirausaha adalah harus bisa menerima dengan lapang dada dan segera
memperbaiki sesuatu yang buruk tersebut. Aktivitas
energik Sifat ini
memungkinkan seorang wirausaha untuk terus bersemangat dalam menjalankan usahanya.
Sebab, wirausaha biasanya dimulai secara kecil-kecilan dan dilakukan oleh diri
sendiri. Hal ini dapat membuat wirausaha harus bekerja keras agar bisa membangun
usahanya sehingga memerlukan energi ekstra untuk menunjang aktivitasnya. Orientasi
ke masa depan Dalam
merencanakan sebuah usaha, seorang wirausaha diharapkan dapat berpikir jauh ke
depan. Artinya, wirausahawan dapat memperkirakan bagaimana kecenderungan
inovasi dan kebutuhan masyarakat di masa depan. Pemikiran yang jauh ke depan
ini dapat membuat wirausaha adalah dapat merespons kejadian yang akan muncul
dan mampu mengatasi perubahan tersebut. Keterampilan
dalam pengorganisasian Seorang
wirausaha tentu harus terampil dalam mengatur pengorganisasian di dalam
usahanya. Pengorganisasian ini berguna untuk mempercepat mencapai target. Pengorganisasian juga
mempermudah koordinasi antar unit pembagian tugas dan wewenang serta dapat
memperkecil risiko konflik internal dalam tubuh perusahaan. Sikap
terhadap uang Seorang
wirausaha harus pintar dalam menyikapi uang. Sebab, jika mampu mengatur uang
dengan baik maka dapat memperoleh keuntungan yang maksimal. Uang jika tidak
disikapi dengan baik meski usaha tersebut berkembang pesat dan mampu
mengantongi untung yang besar maka akan sia-sia. Seorang wirausaha adalah harus
memiliki sifat-sifat tersebut agar menjadi sukses. Oleh karenanya, yang
bukan sifat dari wirausaha adalah kebalikan dari sifat-sifat di atas.
sumber:
https://money.kompas.com/read/2022/01/02/130232826/apa-yang-dimaksud-dengan-wirausaha-dan-sifatnya?page=4 |