• 09.00 s.d. 18.00

Apa yang Dimaksud dengan Ekuitas?

Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), ekuitas adalah sisa kepemilikan atas aset suatu usaha setelah dikurangi dengan seluruh kewajiban. Dengan kata lain, ekuitas adalah sejumlah hak atau aset yang dikeluarkan oleh bisnis untuk menjalankan operasi bisnis. Aset akan tertinggal karena kewajiban  seperti hutang dan pengeluaran.

Setiap perusahaan harus memelihara dananya dan mengelola nilai dananya secara akurat dan terperinci dengan  mencatat setiap aset yang dimilikinya serta setiap kewajiban yang ada. Berikut beberapa item yang termasuk dalam Equity:

1. Modal yang disetor

Adalah jumlah yang disetorkan oleh  pemegang saham dan dibagi  menjadi 2 kelompok, yaitu:

- Modal saham adalah jumlah  nilai saham yang ada.

- Agio, atau saham, adalah selisih antara simpanan pemegang saham dan nilai total saham.

2. Laba yang tidak dibagikan

Penghasilan dari tahun-tahun sebelumnya tidak dapat dibagi atau ditarik.

3. Revaluasi Modal

Selisih antara modal  periode sebelumnya dengan modal atau ekuitas yang diterbitkan pada periode berjalan.

4. Modal bersama

Modal, yaitu ketika perusahaan memperoleh aset baru  dari hibah dari pihak lain.

5. Modal lain

Modal yang diperoleh dari sumber lain dapat berasal dari cadangan yang ada, modal ekspansi, cadangan jika terjadi penurunan harga, persiapan pelunasan obligasi, dll.

Selanjutnya, ada beberapa jenis ekuitas yang paling umum digunakan, yaitu:

1. Ekuitas pemegang saham

Jumlah total yang  akan dikembalikan kepada pemegang saham jika semua aset yang dimiliki oleh perusahaan dipegang, dilikuidasi dan semua hutang perusahaan. perusahaan dibayar.

2. Ekuitas pemilik perusahaan

Hampir sama dengan ekuitas, tetapi dengan perbedaan bahwa pengembalian ekuitas kemudian diterapkan pada perusahaan yang tidak terdaftar yang berbeda.

3. Pembiayaan ekuitas Jika bisnis dinyatakan sukses dan sukses, dan tidak menghasilkan keuntungan yang besar, pembiayaan ekuitas dapat diambil sebagai kendaraan untuk meningkatkan modal. Saham  perusahaan dapat dijual kepada investor dan hasil dari pendanaan tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan perusahaan.

4. Ekuitas Rumah

Nilai  rumah  dikurangi hipotek, ekuitas di rumah ini penting, terutama bagi mereka yang ingin membeli atau menjual rumah.

Penting untuk diketahui bahwa jumlah ekuitas dapat dikurangi, terutama dalam hal penarikan penyertaan  pemilik perusahaan, membagi keuntungan dan yang terburuk, karena perusahaan menderita kerugian. Nilai ekuitas juga bisa negatif jika total kewajiban lebih besar dari total aset, yang biasa dikenal dengan defisit.

Tujuan  ekuitas  menurut standar akuntansi keuangan adalah bahwa bagian dari hak pemilik  perusahaan untuk dinyatakan atau diajukan agar dapat memberikan informasi yang terperinci dan tidak ambigu tentang sumbernya  dengan penyajian menurut peraturan yang berlaku.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved