Apa Itu Pangsa Pasar dan
Manfaatnya bagi Bisnis Anda Apa Itu Pangsa Pasar dan
Manfaatnya bagi Bisnis Anda - Pangsa pasar adalah salah satu istilah yang
sangat lazim digunakan dalam aktivitas bisnis sehari-hari. Namun, bila Anda
belum lama terjun ke dunia bisnis, wajar bila Anda belum benar-benar memahami
konsep mengenai apa itu pangsa pasar. Walau begitu, Anda telah berada
di laman yang tepat. Sebab, ulasan berikut akan segera mengupas apa itu pangsa
pasar, mulai dari pengertian hingga cara untuk memanfaatkannya guna mendongkrak
keberhasilan bisnis Anda. Apa Itu Pangsa Pasar? Pangsa pasar atau yang lebih
dikenal dengan istilah market share merupakan bagian total permintaan
terhadap sebuah produk oleh kelompok konsumen tertentu. Kelompok konsumen ini
biasanya dibagi berdasarkan kategori tertentu, seperti usia, jenis kelamin,
kelas ekonomi atau pendapatan, dan lain-lain. Dalam definisi yang lain, pangsa
pasar juga dapat diartikan sebagai persentase penjualan sebuah produk milik
usaha Anda dibandingkan penjualan dari seluruh produk serupa lainnya di pasar
tertentu. Untuk memahami lebih jelas mengenai konsep apa itu pangsa pasar,
simak ilustrasi berikut ini. Sebutlah Anda merupakan penjual
kwetiau di kota A. Namun, Anda bukan satu-satunya penjual kwetiau di wilayah
tersebut. Nah, dari seluruh penjualan kwetiau yang ada di wilayah tersebut,
berapa banyak penjualan yang berasal dari tempat Anda dan berapa banyak yang
berasal dari pesaing Anda? Perbandingan jumlah itulah yang
kemudian disebut dengan pangsa pasar. Umumnya, market share dihitung
dan dinyatakan dalam persentase. Adapun untuk mengetahui besarnya pangsa pasar
dalam sebuah wilayah, Anda dapat melakukan perhitungan menggunakan rumus
berikut: ((hasil penjualan produk Anda
dalam periode X) : (hasil penjualan total produk serupa dalam periode X)) x
100% Tujuan dan Manfaat Pangsa Pasar
bagi Bisnis
Dengan kata lain, market
share dapat Anda gunakan sebagai parameter untuk melakukan evaluasi
aktivitas bisnis. Setelah mengetahui pangsa pasar, Anda dapat meninjau sejumlah
aspek lain, seperti strategi promosi yang Anda lakukan, persaingan harga yang
Anda tawarkan, layanan purnajual yang Anda jaminkan, dan lain-lain. Baca Juga: Apa Segmenting, Targeting, Positioning (STP)
Bisnis Anda? Selain fokus dengan internal
bisnis milik sendiri, perhatikan juga kompetitor Anda. Jika kompetitor Anda
menguasai market share, perhatikan bagaimana kondisi bisnis mereka dan apa
yang menjadi keunggulan mereka. Ya, Anda bisa mempelajari apa saja strategi
yang mereka lakukan dan membandingkannya dengan apa yang sudah Anda
terapkan. Jenis-Jenis Pangsa Pasar Jenis pangsa pasar yang pertama
adalah berdasarkan nilai, yakni perhitungan pangsa pasar dilakukan berdasarkan
total segmentasi penjualan. Di sisi lain, perhitungan pangsa pasar juga bisa
dilakukan berdasarkan volume atau jumlah unit. Sebagai catatan, kedua jenis
pangsa pasar ini tidak dapat ditempatkan pada titik linier yang sama. Mengapa
demikian? Sebab, bisa saja jika didasarkan pada volume, market share Anda
akan terkesan mendominasi pasar, tetapi nilai market share Anda
rendah. Pun sebaliknya, bisa saja market share Anda rendah jika
didasarkan pada volume, tetapi secara nilai, justru mendominasi pasar. Cara Meningkatkan Pangsa Pasar
Lantas, apa saja cara yang bisa
dilakukan untuk meningkatkan pangsa pasar? 1. Inovasi produk Titik jenuh adalah situasi yang
tidak dapat dihindari. Namun, apabila dibiarkan berkepanjangan, maka Anda harus
bersiap kehilangan pasar. Oleh karenanya, lakukanlah
inovasi terhadap produk yang Anda tawarkan. Anda bisa menyesuaikan langkah
bisnis Anda dengan apa yang diharapkan oleh konsumen atau menawarkan terobosan
baru yang berprospek. Satu hal yang perlu dipahami,
inovasi produk tidak harus berupa suatu perubahan besar. Anda bisa melakukan
modifikasi pada produk yang sudah ada, sehingga memberi kesan baru yang fresh.
Lakukanlah riset pasar dan gali feedback dari konsumen untuk menemukan
inovasi apa yang paling pas dilakukan. 2. Maksimalkan kanal promosi Anda punya banyak pilihan untuk
melakukan promosi guna menggenjot penjualan. Salah satunya, manfaatkanlah media
sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, LinkedIn, hingga YouTube. Namun ingat, masing-masing media
sosial tersebut memiliki keunggulan dan karakteristik pengguna yang
berbeda-beda. Maka, Anda perlu mengeksplorasi satu demi satu kanal media sosial
dan tentukan mana yang paling optimal untuk mencapai tujuan promosi Anda.
Sesuaikan pula bentuk promosi dengan tipe konsumen produk Anda. Apabila memungkinkan, buatlah
juga situs web untuk meningkatkan kesan profesional dan menambah kepercayaan
konsumen. Selain itu, Anda juga bisa bergabung dengan marketplace yang
kredibel, sesuai jenis produk yang Anda tawarkan. Maksimalkan pula fitur
promosi yang disediakan masing-masing marketplace tersebut. Baca Juga: Panduan Komunitas Instagram untuk
Para Pebisnis 3. Siapkan berbagai metode
pembayaran Kenyamanan dalam bertransaksi
adalah salah satu kunci penting yang masih banyak diabaikan oleh pemilik
bisnis, khususnya pebisnis pemula. Contoh sederhana, banyak orang yang harus
berpikir ulang, bahkan membatalkan pembelian karena metode pembayaran yang mereka harapkan
tidak tersedia. Padahal, permasalahan seperti ini
tidak harus sampai terjadi bila Anda menggunakan layanan payment gateway seperti
Midtrans. Mengapa demikian? Jawabannya, karena Midtrans akan
memungkinkan Anda menerima pembayaran dari bermacam-macam metode pembayaran.
Berita baiknya, Anda cukup punya satu rekening saja untuk menerima pembayaran
dari banyak sumber berbeda ini. Mudah dan praktis, bukan? Dengan menggunakan Midtrans,
para pelanggan Anda bisa membayar produk barang atau jasa milik usaha Anda
menggunakan berbagai pilihan pembayaran. Mereka dapat memilih transfer
antarbank, pembayaran melalui kartu kredit, kartu debit, cicilan tanpa
kartu, over the counter seperti Alfamart dan Indomaret, hingga e-money seperti
GoPay. Banyaknya opsi pembayaran bagi
konsumen tentu akan menguntungkan Anda sebagai pemilik bisnis. Pasalnya,
konsumen akan lebih merasa nyaman, terutama saat mereka menggunakan pembayaran
dengan sumber bank berbeda dari milik Anda, tetapi dengan biaya lebih murah
daripada transfer bank biasa. Jika konsumen puas dan nyaman
dengan produk maupun seluruh layanan yang ditawarkan bisnis Anda, tentu besar
kemungkinannya mereka akan menjadi pelanggan setia. Bahkan, tak mustahil mereka
akan merekomendasikan bisnis Anda ke orang lain.
|