• 09.00 s.d. 18.00

span style="mso-spacerun:'yes';font-family:Calibri;mso-fareast-font-family:SimSun; mso-bidi-font-family:'Times New Roman';">Dalam era digital saat ini, teknologi telah mengubah lanskap bisnis secara fundamental, termasuk dalam bidang akuntansi. Meskipun digitalisasi menjanjikan efisiensi dan kemudahan dalam proses akuntansi, namun juga membawa sejumlah ancaman yang perlu diperhatikan oleh para profesional akuntansi dan organisasi. Artikel ini akan membahas beberapa ancaman digitalisasi terhadap akuntansi serta upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi risiko tersebut.

span style="mso-spacerun:'yes';font-family:Calibri;mso-fareast-font-family:SimSun; mso-bidi-font-family:'Times New Roman';">Ancaman Digitalisasi Terhadap Akuntansio:p>

<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Keamanan Data: Salah satu ancaman utama dalam digitalisasi akuntansi adalah keamanan data. Dengan adanya penyimpanan data secara digital, risiko pencurian data dan serangan cyber meningkat signifikan. Data keuangan yang sensitif dapat menjadi target empuk bagi peretas yang bertujuan untuk mencuri informasi atau mengganggu operasi bisnis.o:p>

<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Ketidakakuratan Informasi: Digitalisasi meningkatkan jumlah data yang dihasilkan dan diproses secara otomatis. Namun, jika sistem tidak dikelola dengan baik, ada risiko kesalahan dalam input data atau pemrosesan yang dapat mengakibatkan informasi yang tidak akurat. Hal ini dapat mengarah pada keputusan yang salah oleh manajemen dan dampak negatif pada kesehatan keuangan perusahaan.o:p>

<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->Ketergantungan pada Teknologi: Meskipun teknologi memberikan banyak manfaat, ketergantungan yang berlebihan pada sistem teknologi juga membawa risiko tersendiri. Kerentanan terhadap kegagalan sistem, pemadaman listrik, atau gangguan teknis lainnya dapat mengganggu operasi akuntansi dan menyebabkan ketidakstabilan dalam pelaporan keuangan.o:p>

<!--[if !supportLists]-->4. <!--[endif]-->Kehilangan Keterampilan Tradisional: Digitalisasi membawa perubahan dalam kebutuhan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh para profesional akuntansi. Sementara keterampilan teknis menjadi semakin penting, kemampuan untuk menganalisis informasi dan mengambil keputusan strategis tetap krusial. Ancaman bagi para akuntan adalah ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan ini.o:p>

span style="mso-spacerun:'yes';font-family:Calibri;mso-fareast-font-family:SimSun; mso-bidi-font-family:'Times New Roman';">Upaya Penanggulangano:p>

<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Penguatan Keamanan Informasi: Organisasi perlu menginvestasikan sumber daya untuk memperkuat sistem keamanan informasi mereka. Ini termasuk penerapan teknologi enkripsi yang kuat, pemantauan aktivitas jaringan secara teratur, dan pelatihan karyawan tentang praktik keamanan cyber.o:p>

<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Audit dan Pengendalian Internal: Audit internal yang ketat dan sistem pengendalian internal yang efektif sangat penting dalam lingkungan digital. Organisasi harus secara teratur mengevaluasi keefektifan kontrol internal mereka untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan mengurangi risiko kesalahan atau penipuan.o:p>

<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan: Profesional akuntansi harus terus mengembangkan keterampilan teknis mereka sejalan dengan perkembangan teknologi. Ini termasuk pelatihan tentang penggunaan perangkat lunak akuntansi terbaru, analisis data, dan keamanan cyber.o:p>

<!--[if !supportLists]-->4. <!--[endif]-->Kerjasama dengan Ahli IT: Kolaborasi antara profesional akuntansi dan ahli IT dapat membantu organisasi dalam menghadapi ancaman digital dengan lebih efektif. Dengan memahami risiko teknologi secara menyeluruh, organisasi dapat mengembangkan strategi yang holistik untuk melindungi aset dan data mereka.o:p>

span style="mso-spacerun:'yes';font-family:Calibri;mso-fareast-font-family:SimSun; mso-bidi-font-family:'Times New Roman';">Kesimpulano:p>

span style="mso-spacerun:'yes';font-family:Calibri;mso-fareast-font-family:SimSun; mso-bidi-font-family:'Times New Roman';">Digitalisasi membawa manfaat besar bagi dunia akuntansi, namun juga membawa sejumlah ancaman yang perlu ditangani secara serius. Dengan mengadopsi pendekatan proaktif terhadap keamanan informasi, pengendalian internal yang kuat, dan pengembangan keterampilan yang tepat, para profesional akuntansi dapat memitigasi risiko digitalisasi dan memastikan keberhasilan dalam menghadapi tantangan masa depan.

span style="mso-spacerun:'yes';font-family:Calibri;mso-fareast-font-family:SimSun; mso-bidi-font-family:'Times New Roman';">Sumber:

span style="mso-spacerun:'yes';font-family:Calibri;mso-fareast-font-family:SimSun; mso-bidi-font-family:'Times New Roman';">Birt, J., Chalmers, K., Beal, D., & Brooks, A. (2020). Accounting: Business Reporting for Decision Making. John Wiley & Sons Australia, Ltd.o:p>

span style="mso-spacerun:'yes';font-family:Calibri;mso-fareast-font-family:SimSun; mso-bidi-font-family:'Times New Roman';">Kneževi?, G., & Krsti?, I. (2018). The impact of information technology on accounting processes. Zbornik Radova Ekonomskog Fakulteta u Isto?nom Sarajevu, (12), 275-289.o:p>

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved