Amortisasi dalam Akuntansi Anda mungkin pernah
mendengar istilah amortisasi sebelumnya. Istilah ini sering digunakan dalam dunia bisnis, terutama di
bidang keuangan dan akuntansi. Secara sederhana, amortisasi adalah prosedur untuk secara bertahap mengurangi biaya dan aset dengan umur
ekonomis yang terbatas melalui perhitungan laba rugi secara berkala. Amortisasi akuntansi berarti amortisasi biaya aset tidak
berwujud dan mengacu pada pengurangan kewajiban untuk membayar pokok dan
bunga lebih sering selama periode waktu
tertentu sampai pinjaman dilunasi ketika jatuh tempo. Fungsi penyusutan ini
adalah untuk mencerminkan atau mencerminkan nilai jual kembali aset tidak berwujud. Dalam prosedur
akuntansi, penyusutan memegang peranan penting karena dapat menentukan posisi
keuangan dan laporan perusahaan. Secara
umum metode alokasi aset tidak berwujud yang digunakan oleh akuntansi memiliki
dua jenis, yaitu: 1. Metode garis lurus Merupakan metode
alokasi biaya dimana total biaya
dialokasikan secara merata setiap tahun atau kurang dengan kata lain
Biaya Penyusutan adalah konstan setiap tahun dari tahun pembelian sampai akhir masa manfaatnya. 2. Metode Saldo
Menurun Adalah metode alokasi
biaya dimana jumlah biaya perolehan diamortisasi setiap tahun berkurang seiring
dengan bertambahnya umur manfaatnya dan pada tahun dimana akhir masa manfaat diamortisasi, menurut neraca
dalam pembukuan akuntansi. Penyusutan adalah
prosedur akuntansi yang akan dilakukan secara berkala yang berkaitan dengan
alokasi atau penyusutan dan umur
ekonomis aset usaha. Seperti yang telah
disebutkan sebelumnya, depresiasi memegang peranan penting karena jika Anda
tidak menghitung depresiasi, perusahaan tidak dapat menampilkan laporan
keuangan yang sebenarnya.
Mengenai
perhitungan, ia juga harus menggunakan rumus dan langkah-langkah yang telah
ditentukan agar pihak-pihak yang terlibat dalam perusahaan dapat mengetahui
jumlah penyusutan yang dimiliki perusahaan. Beberapa contoh yang termasuk
pembayaran amortisasi adalah tagihan bulanan kredit mobil, hipotek, pinjaman
KPA, pinjaman kartu kredit, dan banyak lagi. |