• 09.00 s.d. 18.00

Akuntansi dan UMKM

UMKM(Usaha Kecil Mikro dan Menengah) sebagai penopang perekonomian bangsa saat ini banyak yang belum menerapkan akuntansi dalam menjalankan bisnisnya. Bertahannya UMKM pada saat krisis moneter 1998 menjadikan pemerintah harus menaruh perhatian yang besar di sektor bisnis ini. Ketika krisis moneter UMKM mampu bertahan dikarenakan kegiatan operasional mereka dapat mandiri dan tidak menanggung beban beasar, selain itu tingkat resiko yang lebih kecil dalam menyalurkan dan memanfaatkan dana perbankan menjadikan UMKM lebih tangguh dalam menghadapi krisis. Keberhasilan UMKM dalam bertahan pada kondisi krisis 1998 mampu meningkatkan perekonomian di Indonesia yang saat itu terpuruk, dimana hampir 80% perusahaan besar mengalami kebangkrutan dan banyak melakukan PHK (1).

UMKM sendiri memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia, sebagaimana dibuktikan oleh peningkatan dari produk domestik bruto (PDB) pertahunnya. Selain itu dengan adanya UMKM juga dapat mengurangi tingkat pengangguran di negara ini. Menurut data kementrian Koperasi dan Usaha Mikro kecil dan Menengah tahun 2013 kontribusi UMKM terhadap PDB pada triwulan ke III-2012 meningakat sebesar 9,90% dari tahun 2011(2). Selama ini salah satu tantangan yang dihadapi oleh UMKM adalah terkait dengan pengelolaan dana.

Pengelolaan dana yang baik merupakan kunci keberhasilan atau kegagalan UMKM, metode praktis dalam pengelolaan dana UMKM adalah dengan menerapkan akuntansi dengan baik, dengan akuntansi UMKM dapat memperoleh berbagai informasi keuangan. Dalam pencatatan akuntansi harus sesuai dengan setiap transaksi yang terjadi berdasarkan standar akuntansi yang berlaku. Dalam pencatatan keuangan UMKM sedikit berbeda dengan usaha skala besar dimana pada skala besar pencatatan akuntansinya umumnya menggunakan metode akrual, sedang pada UMKM umumnya menggunakan metode berbasis kas yang mengakui pendapatan dan beban ketika kas di terima atau dikeluarkan.

Dengan adanya pencatatan akuntansi pemilik dapat mengetahui informasi keuangan usahanya begitupun bagi sektor UMKM, namun sampai saat ini masih banyak UMKM yang belum menerapkan akuntansi dalam usahanya, hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan terhadap ilmu akuntansi, rumitnya proses akuntansi, dan anggapan bahwa laporan keuangan bukanlah hal yang penting bagi pengusaha UMKM, kondisi ini bertolak belakang dengan pentingnya pencatatan akuntansi. Fenomena seperti ini tentunya sering ditemukan pada UMKM karena belum adanya kesadaran tentang pentingnya pencatatan akuntansi pada usahanya.

Kendala yang menghambat UMKM tersebut dalam penerapan akuntansi antara lain: dari segi kemampuan yang meliputi latar belakang pendidikan kurang memadai, belum pernah mendapat pelatihan akuntansi dan kebutuhan akuntansi masih kurang. Dari segi pengelola sendiri belum ada kebutuhan atau keinginan untuk menerapkan akuntansi dalam usaha mereka. Untuk mengatasi kondisi ini perlu peran pemerintah dalam pengawasan dan pendampingan pencatatan akuntansi sehingga akan memunculkan kesadaran pentingnya pencatatan akuntansi bagi pelaku UMKM. Disamping itu bisa juga diadakan penelitian terkait perancangan SIA(Sisten Informasi Akuntansi) bagi UMKM yang dapat membantu mereka dalam pencatatan akuntansi sesuai dengan kondisi usaha mereka dalam kegiatan operasioanal setiap harinya.

Dengan membuatkan SIA yang sesuai dengan kegiatan harian UMKM tetapi tanpa meninggalkan standar akuntansi, memungkinkan para pelaku usaha di sektor UMKM lebih mudah dalam memahami proses pencatatannya. Atau dapat juga diadakan pelatihan dengan memanfaatkan kepemilikan smartphone android yang sudah menjadi konsumsi umum saat ini dalam pencatatan keuangan UMKM dengan mengguanakan aplikasi-aplikasi android yang free atau tanpa berbayar. Seperti aplikasi Catatan Keuangan, Catatan Keuangan Harian, Akuntansi UKM, dan masih banyak lagi aplikasi-aplikasi pencatatan keuangan yang bisa di akses secara bebas dan gratis.



1) . Penti K. Elisabeth; Ika N. Paskah; Arifin, Chandra “PENERAPAN AKUNTANSI PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH”; Informatic and Business Institue Darmajaya; JMK Vol 10 No 2 September  2012
2) Vega S. Rosita; Saifudin “ Pencatatan Akuntansi Pada Usaha MIKRO KECIL DAN MENENGAH (STUDI PADA UMKM MR. PELANGI SEMARANG)”; Jurnal Manajemen Bisnis dan Inovasi Vol 5 No 2 Juli 2018


 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved