Aktiva Tetap: Pengertian, Karakteristik, Jenis dan Cara
Memperolehnya
Aktiva tetap adalah aktiva suatu perusahaan yang sifatnya tetap atau permanen
yang digunakan dalam operasi-operasi penyelenggaraan suatu perusahaan. Contoh
aktiva tetap adalah gedung dan kendaraan.
Aktiva adalah setiap sumber daya ekonomis yang dimiliki oleh
perusahaan untuk memperoleh keuntungan di kemudian hari. Aktiva perusahaan
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu aktiva lancar dan aktiva tetap. Aktiva
tetap adalah aktiva suatu perusahaan yang sifatnya tetap atau permanen yang
digunakan dalam operasi-operasi penyelenggaraan suatu perusahaan. Aktiva tetap
disebut juga dengan istilah fixed asset, yaitu aset yang dikategorikan sebagai
investasi jangka panjang dan didepresiasikan (kecuali tanah) dan dalam proses
konstruksi dapat digunakan untuk aktivitas usaha. Contoh aktiva
tetap adalah barang-barang tak bergerak seperti rumah, kendaraan, tempat
usaha, dan
Karakteristik Aktiva Tetap Adapun karakteristik aktiva tetap adalah sebagai
berikut: Usia manfaatnya lebih dari satu tahun. Diperoleh dan digunakan untuk
operasi perusahaan. Bersifat permanen. Tidak dimaksudkan untuk dijual belikan.
Karakteristik tersebut bersumber dari buku Akuntansi Keuangan Dasar 1. Jenis Aktiva Tetap Berwujud dan Tidak Berwujud Terdapat dua
jenis aktiva tetap, yaitu aktiva tetap berwujud dan tidak berwujud. 1. Aktiva
Tetap Berwujud Aktiva tetap berwujud adalah adalah aktiva yang wujud fisiknya
dapat kita lihat. Contohnya adalah tanah, properti, peralatan, mesin, dan
pertambangan. Contoh aktiva tetap berwujud dijelaskan sebagai berikut. 1.
Tanah Tanah sebagai aktiva tetap berwujud tidak mengalami depresiasi atau
penurunan manfaar. Harga perolehan tanah meliputi: Harga beli. Biaya komisi. Harga beli. Biaya komisi. Biaya balik nama. Pungutan lain
yang harus dibayar pembeli. Biaya perataan tanah. Pembukaan tanah baru. 2.
Gedung Sebuah gedung dapat dimiliki dengan dua cara, yaitu membangun atau
membeli. Biaya pembangunan gedung mencakup: Biaya arsitek
Biaya izin bangunan. Biaya jasa kontraktor. Pengeluaran untuk material. Upah
tenaga kerja. Biaya overhead. Sedangkan biaya pembelian gedung mencakup: Harga
beli gedung. Komisi perantara. Pajak. Biaya rehabilitasi dan renovasi. Biaya
tenaga kerja. Biaya untuk material.
3. Mesin Biaya memperoleh mesin mencakup:
Harga beli dikurangi potongan-potongan jika ada. Biaya angkut yang dibebankan.
Biaya asuransi selama perjalanan. Pajak pertambahan nilai. Pemasangan mesin.
Pengeluaran sampai dengan mesin tersebut siap untuk dipakai.
2. Aktiva Tetap Tidak Berwujud Aktiva tetap tidak berwujud adalah bentuk
kekayaan perusahaan yang tidak memiliki bentuk fisik dan berumur lebih dari
satu tahun. Aktiva tetap tidak berwujud mencerminkan hak atau posisi yang
menguntungkan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan. Contoh aktiva tetap
tidak berwujud adalah hak paten, lisensi, hak cipta, goodwill, biaya
pendahuluan, biaya pra operasional, dan lain sebagainya.
Mengutip Bahan Ajar Manajemen Keuangan, jenis-jenis aktiva tetap tidak berwujud
dijelaskan sebagai berikut. 1. Goodwill Goodwill adalah aktiva tetap tidak
berwujud yang tidak bisa dijual tanpa mengalihkan atau menjual perusahaan
secara total, karena goodwill tidak dapat dipisahkan dari perusahaan pemiliknya
dan hanya dapat diidentifikasikan dengan perusahaan. Goodwill merupakan semua
perangkat atau atribut yang menjadi tanda bagi perusahaan dan memberikan nilai
tertentu bagi perusahaan, sehingga dapat meningkatkan atau 1. Goodwill Goodwill
adalah aktiva tetap tidak berwujud yang tidak bisa dijual tanpa mengalihkan
atau menjual perusahaan secara total, karena goodwill tidak dapat dipisahkan
dari perusahaan pemiliknya dan hanya dapat diidentifikasikan dengan perusahaan.
Goodwill merupakan semua perangkat atau atribut yang menjadi tanda bagi
perusahaan dan memberikan nilai tertentu bagi perusahaan, sehingga dapat
meningkatkan atau memberikan citra positif bagi perusahaan.
3. Lisensi Lisensi adalah perjanjian antara pemberi lisensi dengan penerima
lisensi mengenai pemberian hak untuk menjual sejumlah barang atau jasa tertentu
atau menggunakan merk dagang dalam suatu wilayah tertentu selama waktu yang
disetujui kedua pihak. 4. Hak Cipta Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta
yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu
ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Cara Memperoleh Aktiva Tetap Berikut cara-cara memperoleh
aktiva tetap. Pembelian. Pertukaran aktiva. Setoran modal. Sumbangan.
Konstruksi sendiri. Sewa guna usaha. Build operate and transfer (BOT). Merger,
penggabungan usaha.
|