Accrued Expense dan Accrued Revenues Pencatatan
transaksi yang dimasukkan dalam jurnal akuntansi dilakukan dengan periode yang
berlaku. Dalam proses jurnal tersebut, dimana seluruh transaksi yang dilakukan
perusahaan, mulai dari pendapatan hingga beban akan masuk dicatat. Pencatatan
transaksi dalam jurnal menjadi salah satu aktivitas wajib yang dilakukan
perusahaan. Menurut Siti Aisyah Siregar Dalam buku Belajar Mudah Akuntansi
Dasar (Laporan Keuangan Perusahaan Jasa) tahun 2018, jurnal diartikan sebagai
proses pencatatan terhadap semua transaksi yang terjadi secara kronologis
beserta dengan bukti transaksi yang ada. Dalam pencatatan jurnal akuntansi
terkadang bisa ditemukan beberapa istilah asing yang tidak diketahui. Seperti
accrued expense dan accrued revenues. Dilansir
dari situs Investopedia, accrued expense merupakan istilah lain dari beban yang
masih harus dibayar. Accrued expense dalam akuntansi, adalah sejumlah beban
atau biaya yang belum dibayar tetapi sudah diakui dalam pembukuan. Pencatatan
Accrued expense di dalam pembukuan periode transaksi, bukan saat pembayaran.
Beban yang masih harus dibayar akan dimasukkan atau dicatat sebagai kewajiban
lancar, dan akan dibayar di periode berikutnya atau yang akan datang. Contoh
accrued expense, misalnya jaminan terhadap produk atau jasa, biaya pembayaran
bunga pinjaman, gaji karyawan, pajak, dan transaksi perusahaan membeli barang
atau bahan tetapi belum memperoleh fakturnya.
Berikutnya
Accrued revenues atau pendapatan
yang harus dibayar atau piutang pendapatan. Maksudnya dimana ada transaksi
pendapatan yang sudah dilakukan oleh perusahaan tetapi uangnya belum diterima
dari pelanggan atau akan didapat pada periode yang telah dijanjikan. Dari segi
ekonomi, accrued revenues banyak dijumpai di perusahaan jasa. Umumnya
pendapatan akan diterima setelah pekerjaan atau layanan jasa selesai. Sehingga
pendapatan yang masih harus dibayar biasanya akan dicatat dalam jurnal
penyesuaian. Contohnya accrued revenues adalah pendapatan pengacara yang belum
diterima dari klien dan pengusaha kontruksi yang akan memperoleh pendapatannya
di periode yang akan datang. |