• 09.00 s.d. 18.00

Accrued Expense dan Accrued Revenues

Pencatatan transaksi yang dimasukkan dalam jurnal akuntansi dilakukan dengan periode yang berlaku. Dalam proses jurnal tersebut, dimana seluruh transaksi yang dilakukan perusahaan, mulai dari pendapatan hingga beban akan masuk dicatat. Pencatatan transaksi dalam jurnal menjadi salah satu aktivitas wajib yang dilakukan perusahaan. Menurut Siti Aisyah Siregar Dalam buku Belajar Mudah Akuntansi Dasar (Laporan Keuangan Perusahaan Jasa) tahun 2018, jurnal diartikan sebagai proses pencatatan terhadap semua transaksi yang terjadi secara kronologis beserta dengan bukti transaksi yang ada. Dalam pencatatan jurnal akuntansi terkadang bisa ditemukan beberapa istilah asing yang tidak diketahui. Seperti accrued expense dan accrued revenues. 

Dilansir dari situs Investopedia, accrued expense merupakan istilah lain dari beban yang masih harus dibayar. Accrued expense dalam akuntansi, adalah sejumlah beban atau biaya yang belum dibayar tetapi sudah diakui dalam pembukuan. Pencatatan Accrued expense di dalam pembukuan periode transaksi, bukan saat pembayaran. Beban yang masih harus dibayar akan dimasukkan atau dicatat sebagai kewajiban lancar, dan akan dibayar di periode berikutnya atau yang akan datang. Contoh accrued expense, misalnya jaminan terhadap produk atau jasa, biaya pembayaran bunga pinjaman, gaji karyawan, pajak, dan transaksi perusahaan membeli barang atau bahan tetapi belum memperoleh fakturnya.

Berikutnya Accrued revenues atau pendapatan yang harus dibayar atau piutang pendapatan. Maksudnya dimana ada transaksi pendapatan yang sudah dilakukan oleh perusahaan tetapi uangnya belum diterima dari pelanggan atau akan didapat pada periode yang telah dijanjikan. Dari segi ekonomi, accrued revenues banyak dijumpai di perusahaan jasa. Umumnya pendapatan akan diterima setelah pekerjaan atau layanan jasa selesai. Sehingga pendapatan yang masih harus dibayar biasanya akan dicatat dalam jurnal penyesuaian. Contohnya accrued revenues adalah pendapatan pengacara yang belum diterima dari klien dan pengusaha kontruksi yang akan memperoleh pendapatannya di periode yang akan datang.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved