Klien dengan kekayaan bersih tinggi, terutama mereka yang memiliki bisnis yang dipegang erat, sering menghadapi masalah tentang bagaimana terus menerima pendapatan dari aset mereka sambil meminimalkan ukuran perkebunan mereka. Di sini, pengacara yang berfokus pada perencanaan perumahan Travis Neal menjelaskan SLAT untuk kepentingan set klien ini dan pro pajak yang bekerja dengan mereka.

The Spousal Lifetime Access Trust (SLAT) adalah salah satu alat perencanaan perumahan yang dapat digunakan oleh akuntan dan perencana keuangan untuk mengatasi masalah tersebut bagi klien mereka yang bernilai tinggi.

SLAT adalah kepercayaan yang tidak dapat dibatalkan yang dibuat selama masa hidup pemukim yang sudah menikah. SLAT mengizinkan pemukim yang sudah menikah untuk menghapus aset dari tanah miliknya, seperti bisnis atau entitas yang dipegang erat, sambil tetap mendapat manfaat dari pendapatan perwalian secara tidak langsung melalui pasangannya. Transfer aset yang menghargai ke SLAT memungkinkan pemukim untuk mengunci hadiah dalam jumlah hingga hadiah saat ini dan pengecualian pajak properti ($ 12,06 juta pada tahun 2022) dan menghindari pajak properti atas apresiasi aset yang diberikan, sambil menikmati manfaat seumur hidup dari kepercayaan dibayarkan kepada pasangan penerima manfaat.

Pemukim masih dapat mempertahankan kontrol manajerial bisnis. Kemampuan penerima SLAT untuk melakukan kontrol atas kepentingan yang dimiliki dalam SLAT akan tunduk pada batasan pemukim yang disediakan dalam perwalian.

Dengan SLAT, "pasangan pemukim" menetapkan kepercayaan yang tidak dapat dibatalkan untuk "pasangan penerima manfaat" dan jika diinginkan, anak atau cucu pasangan tersebut. Pemukim-pasangan harus mendanai SLAT dengan aset propertinya yang terpisah. Pemindahan ini mengurangi harta milik pasangan pemukim. Pada kematian pasangan penerima manfaat, aset SLAT dapat didistribusikan kepada anak-anak atau cucu pasangan secara langsung atau dalam perwalian.

Pasangan penerima manfaat mungkin merupakan satu-satunya SLAT atau wali amanat. SLAT mengarahkan wali amanat untuk mendistribusikan pendapatan dan/atau pokok kepada pasangan penerima manfaat untuk kesehatan, pendidikan, pemeliharaan, atau dukungan (HEMS).

Jika pasangan pemukim menginginkan wali amanat untuk mendistribusikan aset perwalian di atas apa yang dibutuhkan untuk HEMS pasangan penerima, dia harus menunjuk seseorang selain pasangan penerima untuk menjadi wali atau rekan wali. Jika tidak, aset perwalian dapat menjadi subjek kreditur pasangan penerima dan membuat aset SLAT termasuk dalam harta pasangan penerima.

Implikasi Pajak SLAT

SLAT dapat memberikan manfaat pajak kepada pasangan pemukim. Transfer ke SLAT akan menggunakan pengecualian pajak harta dan hadiah yang tersedia dari pasangan pemukim. Ini penting bagi klien yang ingin memanfaatkan jumlah pengecualian yang lebih tinggi yang akan turun pada tahun 2026.

Selama masa hidup pasangan penerima, SLAT dikenakan pajak sebagai perwalian pemberi, yang berarti pasangan pemukim bertanggung jawab untuk membayar pajak atas pendapatan perwalian, karena SLAT diadakan untuk keuntungan pasangan penerima. Pasangan pemukim dapat membayar pajak penghasilan atas penghasilan yang diperoleh oleh SLAT, sehingga memberikan hadiah bebas pajak kepada sisa penerima manfaat SLAT sama dengan pajak.

Semua pendapatan dan pengurangan SLAT harus dilaporkan pada pengembalian pajak pasangan pemukim. Wali amanat SLAT harus mengajukan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Fidusia kosong, Formulir 1041, untuk SLAT. Formulir 1041 akan memiliki pernyataan yang menunjukkan bahwa SLAT telah ditetapkan dan bahwa semua pendapatan dan pengurangan akan dilaporkan pada pengembalian pajak pasangan pemukim.

SLAT harus memiliki rekening giro atau pialang terpisah dan dianggap sebagai entitas fiskal yang terpisah. Nilai aset SLAT, termasuk apresiasi apa pun sejak pembuatan SLAT, dikeluarkan dari harta milik pasangan pemukim dan pasangan penerima. Properti yang diterima oleh anak-anak akan menghindari pajak transfer kekayaan.

Harta yang dihibahkan atau dialihkan ke SLAT tidak menerima penyesuaian atas dasar pajak penghasilan pada saat kematian pasangan pemukim karena tidak termasuk dalam harta kena pajak. Aset yang diberikan sebagai gantinya mempertahankan basis sisa pemukim-pasangan, menghasilkan realisasi keuntungan modal potensial pada penjualan berikutnya dari setiap aset yang dihargai dalam SLAT.

Masalah ini dapat diatasi dengan mengizinkan pasangan pemukim untuk menukar atau menukar aset SLAT dengan aset non-trust dengan nilai yang setara. Kekuatan ini berarti SLAT akan diabaikan untuk tujuan pajak penghasilan, dan aset yang ditukar dari SLAT akan memenuhi syarat untuk peningkatan basis pajak penghasilan pada saat kematian pasangan pemukim.

Kekurangan SLAT

Kerugian yang paling jelas untuk SLAT muncul jika perkawinan bubar. Pasangan penerima manfaat akan terus menerima manfaat dari harta perwalian setelah pembubaran. Namun, SLAT dapat ditulis dengan ketentuan "pasangan mengambang" yang mendefinisikan "pasangan pemukim" sebagai individu yang dinikahi pemukim pada waktu tertentu. Keabsahan ketentuan tersebut belum diuji di pengadilan.

Selain itu, pemukim-pasangan harus berhati-hati untuk hanya mentransfer propertinya yang terpisah (misalnya, kepentingan warisan dalam bisnis keluarga). Untuk mengatasi masalah ini, SLAT dapat menetapkan bahwa setiap kontribusi yang dianggap telah dibuat oleh pasangan penerima manfaat akan masuk ke sub-trust terpisah. Namun, IRS belum memutuskan apakah ketentuan ini akan mencukupi.

Kesimpulan

SLAT memungkinkan pasangan untuk menggunakan peningkatan pengecualian pajak warisan dan hadiah sambil terus menerima pendapatan secara tidak langsung dari aset yang ditransfer ke SLAT. Jika pasangan memberikan minat dalam bisnis yang dipegang erat ke SLAT, pasangan tersebut dapat terus mempertahankan kendali bisnis sambil mengeluarkan aset itu dari harta pasangan. Untuk akuntan dan penasihat keuangan dengan klien dengan kekayaan bersih tinggi dengan kekayaan properti terpisah yang signifikan, SLAT mungkin layak untuk dilihat lebih dekat.