• 09.00 s.d. 18.00

AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA BUKU BESAR II DAN PENDEKATAN PENCATATAN AJP

Pengertian Buku Besar

Buku besar adalah alat yang digunakan untuk untuk mencatat perubahan[1]perubahan yang terjadi pada suatu perkiraan tertentu yang disebabkan oleh adanya transaksi keuangan. Buku besar merupakan bagian siklus akuntansi yang harus dilakukan. Buku besar akan memberikan informasi mengenai saldo-saldo dari akun[1]akun di dalam perusahaan. Karena kompleksitasnya maka buku besar dibagi dua yaitu: buku besar umum dan buku besar pembantu. Buku besar umum akan memuat data-data akuntansi secara garis besar, sedang buku besar pembantu memuat rincian dari buku besar umum. Bentuk buku besar yang dipergunakan suatu perusahaan dapat berbeda-beda dan disesuaikan dengan kebutuhan. staffle ini lebih sering digunakan karena lebih informatif dan mencatat lebih detail keterangan tentang transaksi yang melibatkan suatu akun. Bentuk ini selalu digunakan pada kebanyakan orang.

Pembuatan neraca saldo dimaksudkan untuk mengetahui berapa saldo aktiva, kewajiban, modal serta pendapatan dan beban – beban. Selain itu tujuan pembuatan Neraca Saldo Untuk menguji kesamaan debet dan kredit di dalam buku besar dan mempermudah penyusunan laporan keuangan. Adapun bentuk dari neraca saldo berisikan kolom – kolom : kode akun, nama akun, debit dan kredit.

Pengertian Ayat Jurnal Penyesuaian (Adjustment Journal) Terdapat beberapa informasi tertentu yang perlu dibuat catatan akuntansinya agar beberpa akun yang terkait dengan informasi tersebut dapat menyajikan saldo yang lebih sesuai dengan keadaan pada suatu saat tertentu. Catatan akuntansi ini diperlukan karena informasi tersebut berasal dari transaksi yang telah terjadi sebelumnya dan harus disesuaikan agar lebih pas dengan keadaan pada suatu saat Catatan akuntansi tambahan untuk menyesuaikan dengan informasi tertentu itulah yang disebut dengan Ayat Jurnal Penyesuaian

Pendekatan Pencatatan AJP

Ada 2 pendekatan yang dapat digunakan oleh perushaan dalam melakukan pencatatan AJP yaitu pendekatan neraca dan pendekatan laba / rugi. a. pendekatan neraca adalah pendekatan ayat jurnal penyesuian yang mencatat harta untuk beban dibayar dimuka dan mencatat kewajiban untuk pendapatan diterima dimuka. b. Pendekatan laba rugi adalah pendekatan ayat jurnal penyesuian yang mencatat beban untuk beban dibayar dimuka dan mencatat pendapatan untuk pendapatan diterima dimuka. 3. Transaksi Penyesuaian Dalam beberapa akun neraca saldo yang disajikan di atas masih terdapat unsur neraca dan unsur laba rugi di dalamnya. Atau sebaliknya. Akun-akun tersebut dapat teridentifikasi sebagai kelompok yang terdiri dari : a. Pembayaran di muka. Pembayaran sudah dilakukan, tetapi masih terdapat sisa manfaatnya sampai dengan periode akuntansi berikutnya. Termasuk dalam kelompok ini adalah pembayaran sewa, premi asuransi, uang muka pajak, uang muka pembelian dan pembayaran di muka lainnya. b. Biaya yang terutang atau biaya yang masih harus dibayar. Termasuk dalam kelompok ini adalah biaya biaya yang timbul sebagai akibat menggunakan sumber daya ekonomi tertentu, tetapi sampai dengan tanggal laporan keuangan biaya tersebut bekum dibayarkan uangnya keoada yang berhak menerma, contohnya gaji yang belum dibayar, Biaya listrik, air, telpon atau jasa atau barang yang sudah dipakai tetapi uangnya belum dibayarkan. c. Pendapatan diterima dimuka. 

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved