Hawa awal tahun masih hangat dengan sederet mimpi, resolusi,
dan target baru untuk menata kondisi finansial lebih baik lagi pada 2022. Namun
terkadang tak bisa dipungkiri, ada saja pengeluaran-pengeluaran dadakan yang
mengganggu target yang sudah Anda tetapkan. Public Relations Manager Qoala
Ricky Alexander Samosir mengatakan, memiliki kondisi finansial yang sehat
menjadi salah satu resolusi yang ingin diwujudkan banyak orang, terlebih lagi
kaum milenial. “Memiliki kondisi keuangan yang sehat tentu menjadi tujuan semua
orang. Selain meningkatkan kualitas hidup, kesehatan finansial juga menjadi
faktor penentu kemampuan keuangan kita di masa depan. Jika kita sudah mengatur
keuangan dengan baik sejak dini, ke depannya kita dapat terhindar dari risiko
keuangan yang tidak diinginkan,” kata Ricky melalui siaran pers, Jumat
(7/1/2022). Ricky mengatakan, berdasarkan riset dari OCBC NISP Financial
Fitness Index, ternyata 85,6 persen generasi muda Indonesia belum memiliki
kondisi finansial yang sehat dan hanya 16 persen yang memiliki anggaran dana
darurat. Menurut dia, untuk mencapai finansial sehat bukan perkara yang sulit.
Dibutuhkan pemahaman dan pengetahuan yang tepat agar dapat membantu para
milenial meningkatkan kondisi finansialnya. Berikut ini beberapa tips untuk
meningkatkan kondisi finansial para milenial pada 2022: 1. Memahami konsep piramida keuangan Hal pertama yang perlu dilakukan oleh para
milenial adalah memahami bagaimana perencanaan keuangan dilakukan dan apa saja
yang perlu disiapkan. Ricky menjelaskan, ada baiknya jika milenial mempelajari
piramida keuangan untuk mengetahui prioritas–prioritass keuangan. “Anda harus
mengetahui apa saja prioritas kita dalam hal keuangan. Mulai dari dana darurat
hingga investasi, semua diatur sesuai tingkatan masing-masing dalam piramida
keuangan,” kata Ricky. 2. Mengatur keuangan sesuai keperluan Selain memahami konsep piramida keuangan, Anda
juga harus memahami perbedaan antara keinginan dan kebutuhan. Hal ini nantinya
akan berguna agar uang yang Anda keluarkan sesuai dengan apa yang Anda
perlukan. “Agar uang yang kita keluarkan sesuai dengan yang diperlukan, catat
terlebih dahulu dan hitung dengan benar pengeluaran Anda setiap bulannya. Hal
ini membantu Anda menentukan apa saja pengeluaran wajib dan tidak wajib untuk
kemudian disesuaikan dengan kebutuhan dan pendapatan,” jelas dia. 3. Gunakan metode 50:30:20 Ricky mengatakan, untuk memaksimalkan
finansial, Anda bisa menggunakan metode rumus 50:30:20 untuk membantu mengatur
pengeluaran. Metode ini membagi pendapatan bersih menjadi tiga bagian. Anda harus menyisihkan 50 persen
dari pendapatan untuk kebutuhan sehari-hari dan juga tagihan wajib. Sisihkan 30
persen dari pendapatan untuk hiburan dan keinginan lainnya supaya Anda tetap
bisa memiliki bersenang-senang sambil mengelola keuangan dengan baik.
“Sisihkan lagi 20 persen dari pendapatan untuk
tabungan dan investasi. Hal ini bisa dalam bentuk dana darurat, asuransi, ataupun
dana pensiun,” ujar dia. 4. Persiapkan proteksi masa depan Salah satu poin yang tidak kalah penting dalam perencanaan
keuangan yang sehat adalah memiliki proteksi asuransi. Menurut Ricky, selain
memberikan ketenangan pikiran, asuransi memberikan jaminan di masa depan bagi
perlindungan terhadap diri sendiri maupun aset yang Anda miliki. “Ketika
terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti sakit, kecelakaan, kehilangan hingga
kematian, maka Anda memiliki proteksi. Asuransi di sini tak hanya soal
kesehatan, tapi bisa juga asuransi pendidikan, asuransi kendaraan, asuransi
rumah, atau asuransi lainnya yang sesuai dengan kebutuhanmu,” kata Ricky.
sumber:
https://money.kompas.com/read/2022/01/08/081443226/4-tips-mencapai-kesehatan-finansial-bagi-milenial?page=2 |