Tak jarang para pelaku UMKM mengalami kegagalan dalam
mengembangkan bisnisnya lantaran tidak berhasil menyelesaikan tantangan yang
ada di depan. Chief Marketing Officer Ninja Xpress Andi Djoewarsa membeberkan
ada 4 tantangan yang sering sekali dihadapi UMKM ketika mengembangkan
bisnisnya. "Tantangan pertama itu adalah minimnya akses ke permodalan.
Jadi pengusaha itu, modal berani saja tidak cukup, tapi butuh modal lain untuk
mengimprosisasi kreativitas agar semua ide yang dimiliki bisa dieksekusi,"
ujarnya dalam webinar Jobstreet yang disiarkan secara virtual, Rabu
(17/11/2021). Andi mengakui memang sejauh ini pemerintah sudah memiliki
banyak program untuk membantu UMKM mendapatkan permodalan, entah itu lewat program
KUR atau pun Bantuan Langsung Tunai (BLT) lainnya. Kemudian, tantangan kedua
adalah tidak memiliki kemampuan Sales dan Marketing. Menurut Andi, memiliki
kemampuan untuk foto saja tidak cukup. Namun, lebih dari itu UMKM dituntut
untuk memiliki skill membuat cerita narasi yang menarik serta mengetahui
algoritma marketing dari media sosial lainnya seperti promosi lewat Intagram,
Facebook dan banyak lainnya. "Dari sisi UMKM sendiri, ini sebenarnya tidak susah
karena bisa diakses dari google namun memang di lapangan semuanya tidak seperti
teori. Tapi harus dilakukan, tidak mudah memang," kata Andi. Selanjutnya, tantangan ketiga
adalah distribusi dan logistik. Andi bilang, negara Indonesia adalah negara
kepulauan yang artinya biaya logistik mahal. Hal ini jugalah menurut Andi yang
menjadi salah satu beban bagi UMKM. "Yang keempat itu pengembangan SDM.
Sebenarnya ini sangat penting tapi belum dilihat oleh UMKM atau tidak sadar
lantaran terlalu sibuk sama bisnisnya. Di sini UMKM seharusnya harus bisa
bekerjasama dengan tim dan harus bisa memanusiakan manusia agar semua tim bisa
memiliki visi dan misi yang sama untuk mengembangkan bisnis," jelas Andi.
sumber:
https://money.kompas.com/read/2021/12/10/083500826/metode-smart-langkah-jitu-untuk-bisnis-yang-sukses?page=2 |