4 Profesi Akuntansi dan Tanggung Jawab Pekerjaannya
Ruang lingkup dan jangkauan yang luas pada Bidang akuntansi dapat
menjadi alasan diminati sehingga ada banyak bentuk profesi akuntansi. Dan dapat
dikatakan bahwa setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan karyawan untuk
menempati dibidang akuntansi. Orang memiliki keahlian di bidang akuntansi dapat
disebut akuntan. Ada berbagai jenis akuntan, tergantung pada bidang
pekerjaannya. Umumnya untuk menjadi seorang akuntan harus memiliki pendidikan serta keahlian di bidang ekonomi dan
keuangan. Contoh profesi akuntansi dan bagaimana tanggung jawab pekerjaannya?
1. Akuntan
perusahaan atau akuntan manajemen Informasi adalah untuk Pengambilan Keputusan
Strategis, akuntan perusahaan disebut juga akuntan manajemen merupakan profesi
akuntansi yang bekerja di dalam suatu perusahaan. Akuntan perusahaan disebut
juga sebagai akuntan intern adalah seorang akuntan memiliki tugas untuk
memberikan informasi kepada pimpinan perusahaan. Sehingga seorang akuntan
perusahaan akan bertanggung jawab untuk menyiapkan informasi keuangan
perusahaan, baik untuk pihak internal perusahaan (contoh pemimpin) ataupun
eksternal perusahaan (contoh investor, pemerintah dan kreditor). Seorang akuntan
manajemen juga bertugas untuk membuat perencanaan dan penganggaran, membuat
laporan keuangan eksternal, dan sebagainya.
2. Akuntan
publik adalah profesi akuntansi yang posisinya secara independen dan bekerja
untuk pihak yang membutuhkan jasanya. Agar dapat menjadi seorang akuntan publik
maka harus memiliki izin dari Menteri Keuangan untuk dapat memberikan jasanya
di Indonesia. Profesi akuntan publik dan segala bentuk tindakan penyediaan
jasanya di Indonesia, telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor
17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik. Seorang akuntan publik mempunyai tanggung
jawab antara lain pemeriksa keuangan, pembuatan laporan keuangan secara
independen, perhitungan pajak, konsultan keuangan, dan lain sebagainya. Intinya,
akuntan publik berfokus pada laporan keuangan dan bekerja secara independen
atau tidak terikat oleh pihak mana pun.
3.
Akuntan biaya memiliki tanggung jawab didalam
pemeriksaan tiap pengeluaran perusahaan. Untuk akuntan ini harus dapat
menentukan dengan baik biaya yang berhubungan dengan penyediaan layanan atau
pembuatan produk lengkap dengan analisis biayanya. Contohnya analisis bahan
baku, biaya tenaga kerja, produksi, administrasi, biaya pengiriman, dan lain
sebagainya. Informasi yang berhubungan dengan analisis ini disampaikan kepada pimpinan
perusahaan untuk selanjutnya dalam pembuatan kebijakan keuangan.
Akuntan
pemerintah, akuntan pemerintah ini jelas berarti bekerja di instansi atau
perusahaan milik pemerintah. Contohnya Badan Pengawas Keuangan (BPK), Badan
Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),
dan lainnya. Dan tugas pokok akuntan pemerintah adalah melaksanakan
pemeriksanaan terhadap pertanggungjawaban keuangan, pengawasan serta pembuatan
rancangan sistem akuntansi yang ditujukan untuk pemerintah. Akuntan pemerintah dapat
juga melakukan audit untuk berbagai institusi di berbagai jenjang di pemerintahan |