• 09.00 s.d. 18.00

4 Profesi Akuntansi dan Tanggung Jawab Pekerjaannya

 

Ruang lingkup dan jangkauan yang luas pada Bidang akuntansi dapat menjadi alasan diminati sehingga ada banyak bentuk profesi akuntansi. Dan dapat dikatakan bahwa setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan karyawan untuk menempati dibidang akuntansi. Orang memiliki keahlian di bidang akuntansi dapat disebut akuntan. Ada berbagai jenis akuntan, tergantung pada bidang pekerjaannya. Umumnya untuk menjadi seorang akuntan harus memiliki pendidikan serta keahlian di bidang ekonomi dan keuangan. Contoh profesi akuntansi dan bagaimana tanggung jawab pekerjaannya?

 

1.     Akuntan perusahaan atau akuntan manajemen Informasi adalah untuk Pengambilan Keputusan Strategis, akuntan perusahaan disebut juga akuntan manajemen merupakan profesi akuntansi yang bekerja di dalam suatu perusahaan. Akuntan perusahaan disebut juga sebagai akuntan intern adalah seorang akuntan memiliki tugas untuk memberikan informasi kepada pimpinan perusahaan.  Sehingga seorang akuntan perusahaan akan bertanggung jawab untuk menyiapkan informasi keuangan perusahaan, baik untuk pihak internal perusahaan (contoh pemimpin) ataupun eksternal perusahaan (contoh investor, pemerintah dan kreditor). Seorang akuntan manajemen juga bertugas untuk membuat perencanaan dan penganggaran, membuat laporan keuangan eksternal, dan sebagainya.

 

2.     Akuntan publik adalah profesi akuntansi yang posisinya secara independen dan bekerja untuk pihak yang membutuhkan jasanya. Agar dapat menjadi seorang akuntan publik maka harus memiliki izin dari Menteri Keuangan untuk dapat memberikan jasanya di Indonesia. Profesi akuntan publik dan segala bentuk tindakan penyediaan jasanya di Indonesia, telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik. Seorang akuntan publik mempunyai tanggung jawab antara lain pemeriksa keuangan, pembuatan laporan keuangan secara independen, perhitungan pajak, konsultan keuangan, dan lain sebagainya. Intinya, akuntan publik berfokus pada laporan keuangan dan bekerja secara independen atau tidak terikat oleh pihak mana pun.

 

3.     Akuntan biaya memiliki tanggung jawab didalam pemeriksaan tiap pengeluaran perusahaan. Untuk akuntan ini harus dapat menentukan dengan baik biaya yang berhubungan dengan penyediaan layanan atau pembuatan produk lengkap dengan analisis biayanya. Contohnya analisis bahan baku, biaya tenaga kerja, produksi, administrasi, biaya pengiriman, dan lain sebagainya. Informasi yang berhubungan dengan analisis ini disampaikan kepada pimpinan perusahaan untuk selanjutnya dalam pembuatan kebijakan keuangan.

 

Akuntan pemerintah, akuntan pemerintah ini jelas berarti bekerja di instansi atau perusahaan milik pemerintah. Contohnya Badan Pengawas Keuangan (BPK), Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan lainnya. Dan tugas pokok akuntan pemerintah adalah melaksanakan pemeriksanaan terhadap pertanggungjawaban keuangan, pengawasan serta pembuatan rancangan sistem akuntansi yang ditujukan untuk pemerintah. Akuntan pemerintah dapat juga melakukan audit untuk berbagai institusi di berbagai jenjang di pemerintahan

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved