Memahami
Subsequent Event dalam PSAK 8 - Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan
Terkadang kita
dihadapkan pada situasi rumit di mana kita tidak sepenuhnya yakin apakah suatu
peristiwa harus diklasifikasikan sebagai peristiwa setelah periode pelaporan
atau "subsequent event" atau tidak. Oleh karena itu,
penting untuk memahami definisi yang diatur dalam PSAK 8 mengenai subsequent
event. Pada umumnya, subsequent event adalah segala sesuatu yang terjadi
setelah tanggal neraca, tetapi sebelum laporan keuangan dipublikasikan.
Ada dua tipe subsequent
event sebagai berikut: Subsequent event
Type 1 ("adjusting event") adalah situasi di mana informasi baru
terungkap tentang kondisi yang tidak ada pada tanggal neraca. Jenis peristiwa
ini memerlukan penyesuaian terhadap laporan keuangan, dan juga harus
diungkapkan dalam catatan laporan keuangan. Contohnya, jika
perusahaan mengetahui bahwa perusahaan menerima tuntutan hukum pada tanggal 20
Januari 2023, atas suatu kegiatan operasi di tahun 2022, yang dimana tahun buku
neraca adalah 31 Desember 2022. Hal ini mengharuskan perusahaan untuk
mengevaluasi apakah peristiwa ini material, dan jika iya, perusahaan harus
melakukan penyesuaian ("adjustment") terhadap laporan keuangan. Subsequent event
Type 2 ("non-adjusting event"), ini adalah situasi di mana informasi
baru terungkap tentang kondisi yang ada pada tanggal neraca, tetapi tidak
diketahui pada saat tanggal neraca. Informasi ini harus diungkapkan dalam
catatan atas laporan keuangan, tetapi tidak benar-benar mengubah angka pada
laporan keuangan itu sendiri.
Contohnya, terjadi
kebakaran di salah satu gedung perusahaan pada tanggal 15 Januari 2023.
Meskipun ini terjadi setelah tanggal neraca 31 Desember 2022, perusahaan tetap
harus mengungkapkannya di catatan karena terjadi setelah laporan keuangan
selesai. tetapi perusahaan tidak perlu melakukan perubahan apapun pada angka di
laporan keuangan. Singkatnya,
subsequent event bisa jadi sulit untuk diinterpretasi tapi dengan memahami
definisi yang ditetapkan dalam PSAK 8 dapat membantu kita memahami jika suatu
peristiwa tertentu harus diklasifikasikan sebagai Tipe 1 atau Tipe 2. Semoga penjelasan
singkat di atas dapat membantu teman teman mengenai gambaran perihal subsequent
events. Jangan ragu untuk berbagi pengalaman dan masukan melalui kolom komentar
agar dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
|